Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesona Desa Maros

Dukung Pertanian Rendah Emisi di Desa Salenrang, Balai PPI Karhutla Kenalkan Teknologi Rendah Karbon

Sejak 2020 pemerintah dan masyarakat Desa Salenrang telah mencanangkan program pertanian alami rendah karbon untuk meminimalisir pemanasan global.

Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Edi Sumardi
Sumantri
Balai PPI dan Karhutla wilayah Sulawesi laksanakan Bimtek Sains dan Teknologi Rendah Karbon di Desa Salenrang. 

“Kesadaran pengurangan emisi dan gas rumah kaca dijadikan sebagai kebutuhan. Penggunaan teknologi yang mengeluarkan emisi dan gas rumah kaca dikurangi atau bahkan ditiadakan” jelas I Made Gede Setia Rimbawan yang akrab disapa Kepala Balai.

Penerapan teknologi rendah karbon pun memiliki manfaat yang cukup signifikan.

“Tidak hanya menurunkan emisi gas rumah kaca, tapi juga penghematan ekonomi efisiensi sumber daya. Termasuk untuk penjagaan kualitas dan daya dukung lingkungan secara komprehensif,” tambahnya.

Demikianlah Kepala Balai mengakhiri arahannya sambil membacakan sebuah pantun.

Mampir sebentar ke Kota Cirebon

Membeli lumpia dengan si cantik

Mari terapkan teknologi rendah karbon

Untuk Indonesia yang lebih baik

Kegiatan berlangsung di lokasi Program Kampung Iklim Dusun Rammang-Rammang Desa Salenrang.
Kegiatan berlangsung di lokasi Program Kampung Iklim Dusun Rammang-Rammang Desa Salenrang. (Sumantri)

Sementara Syahrir, Kepala Desa Salenrang menyampaikan bahwa tahun 2021 ini Desa Salenrang telah menerima beberapa penghargaan tingkat nasional berkat kerja keras dan dukungan masyarakat.

Salah satunya adalah Tropi Utama Festival Iklim 2021 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Program Kampung Iklim (Proklim) Dusun Rammang-Rammang dan Komunitas Anak Sungai.

Tropi ini menjadi kado terindah Ulang Tahun Desa Salenrang yang ke-32 pada tanggal 20 November 2021 nanti.

Penghargaan ini juga sebagai  persembahan Tropi Proklim pertama untuk Kabupaten Maros sejak event tahunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini digelar.

“Semoga pencapaian ini menjadi semangat bagi kita semua untuk berbuat lebih dan menjadi motivasi bagi dusun yang lain. Kiranya ke depan kita bisa menyamai Desa Salassae sebagai desa lestari,” harap Syahrir.

Terkait perubahan iklim, Syahrir juga menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat Desa Salenrang telah melakukan berbagai kegiatan perbaikan sejak tahun 2012.

Adapun terkait pertanian alami rendah karbon, Desa Salenrang  telah memiliki beberapa kader alumni pelatihan pertanian alami Salassae.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved