Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bhayangkara FC Hanya Kalah dari Persib, PSM Patut Waspadai Agresifitas Ezechiel N'Douassel Cs

Ezechiel N'Douassel saat ini mencetak tujuh gol dari 15 gol yang sudah diciptakan Bhayangkara FC di Liga 1 2021

Editor: Alfian
Instagram
Kolase foto striker Bhayangkara FC Ezechiel N'Douassel (kiri) dan kiper PSM Makassar Hilman Syah (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudahi euforia kemenangan atas Persita Tangerang, saatnya PSM Makassar menatap laga selanjutnya pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2021.

Sebab, tantangan berat menanti PSM, pertandingan berikutnya mereka akan bersua pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.

Pertemuan PSM vs Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11/2021), Pukul 19.15 Wita.

Laga ini akan menjadi laga penutup PSM maupun Bhayangkara FC pada seri kedua ini.

Tentu seluruh fans Laskar Pinisi berharap Wiljan Pluim cs memenangi pertandingan kali ini.

Demi mempertahankan posisi PSM di papan atas klasemen sementara.

Namun pertandingan ini pula menjadi ujian bagi klub kebanggaan masyarakat Sulsel.

Sebab, PSM kadang tampil inkonsisten.

Kadang menang melawan tim yang peringkatnya berada di atas.

Namun, kalah dengan tim yang peringkatnya berada di bawah. Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, PSM harus mempertahankan kemenangan demi tampil konsisten.

Dia yakin Pelatih PSM, Milomir Seslija telah mengantongi kelebihan dan kelemahan lawannya.

Bhayangkara FC memiliki striker berbahaya, Ezechiel N’Douassel. Pemain 33 tahun ini telah mencatatkan tujuh gol dari sembilan pertandingan.

“Saya lihat Bhayangkara punya striker bagus. Kaki dan kepala sama bagusnya dalam mencetak gol,” katanya melalui telepon, Kamis (4/11/2021).

Makanya, N’Douassel harus diantisipasi pergerakannya. Pemain ini mampu memanfaatkan celah untuk mencetak gol.

Pemain bertahan PSM harus disiplin dalam menjaga pertahanan. Jika ini berhasil, bukan tidak mungkin PSM bisa meraih hasil baik.

Apa lagi Laskar Pinisi memiliki stopper asing cukup tangguh, Serif Hasic.

“N’Douassel jangan diberi ruang gerak, begitu ada celah dia bisa cetak gol. Pelatih harus punya strategi mematikan pergerakan N’Douassel,” ungkap mantan pelatih PSM ini.

Assegaf menilai lini pertahanan PSM sudah bagus. Terbukti dua pertandingan tanpa kebobolan. “Pertahanan PSM ada kemajuan. Ini harus dipertahankan,” tambahnya.

Untuk lapangan tengah, dia menilai, gelandang PSM lebih bagus dari Bhayangkara.

Ada sosok Willem Jan Pluim sebagai kreator serangan.

Belum lagi, gelandang muda PSM, M Arfan berada di puncak performanya.

Mencetak dua gol ketika lawan Persita Tangerang.

“Jadi lapangan tengah tidak ada masalah, bahkan kita lebih unggul,” sebutnya.

Sisa lini penyerangan harus lebih tajam, karena Bhayangkara punya pertahanan bagus.

Masih ada waktu dua hari untuk menyiapkan skuad yang akan diturunkan. Pelatih harus mencari pemain yang benar-benar bugar.

“Saya rasa pelatih punya strategi untuk memenangkan pertandingan dan tidak kebobolan. Sudah tahu kelemahan dan kelebihan lawan. Mudah-mudahan konsisten. Semangat yang harus dijaga,” pungkasnya.

Terpisah, Pelatih PSM, Milomir Seslija, menyebut ada dua kandidat juara Liga 1 2021.

Kedua tim itu adalah, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC adalah calon lawan PSM Makassar di pekan ke-10 yang akan digelar 6 November 2021 mendatang.

“Ya kami akan melawan yang saya kira salah satu tim terbaik,” ujar Milomir Seslija.

Setelah meraih kemenangan atas Persita pun, mantan pelatih Arema FC itu meminta agar anak asuhnya tak terlalu bersemangat.

Sebab perjalanan PSM masih cukup panjang, sehingga para pemain tetap diminta untuk fokus setelah merayakan satu atau dua hari kemenangan ini.

“Dan anak-anak merayakan kemenangan ini satu atau dua hari,” katanya.

Seslija menilai bahwa Bhayangkara FC dan Persib Bandung hingga pekan kesepuluh ini menjadi salah satu kandidiat juara Liga 1 musim ini.

“Saya kira Bhayangkara dan Persib adalah salah satu kandidat juara,” tuturnya.

Erwin Absen, Zul-Rachman Siap Main

PSM kembali kehilangan satu pemain bertahan ketika bertemu Bhayangkara FC.

Erwin Gutawa. Pemain nomor punggung 5 ini harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Erwin telah mengantongi tiga kartu kuning. Kartu kuning didapatkan ketika lawan Arema FC, Persebaya Surabaya dan terkahir di pertandingan Persita Tangerang. Pemain 29 tahun ini telah dimainkan tujuh kali.

Absennya Erwin harus membuat Pelatih PSM, Milomir Seslija kembali memutar otak mencari pemain di lini pertahanan.

Namun, juru taktik asal Bosnia Herzegovina bisa bernapas lega setelah Abdul Rachman bisa diturunkan.

Pemain nomor punggung 7 itu telah pulih dari cedera pinggang.

Sudah bisa diturunkan ketika lawan Bhayangkara FC.

“Abdul Rachman sudah pulih dari cedera. Kini tergantung dari pelatih,” kata dokter tim PSM, Hardiansyah Muslimin melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021).

Tak hanya itu, Zulkifli Syukur yang absen di laga lawan Persita akibat akumulasi kartu, kini sudah bisa dimainkan kembali.

Jika dua pemain ini diturunkan, kemungkinan besar PSM kembali bermain dengan formasi empat bek.

Agresifitas Bhayangkara FC di Liga 1 2021:

-Main: 10
-Menang: 8
-Kalah: 1
-Imbang: 1
-Peringkat klasemen: 1
-Gol: 15
-Kebobolan: 8
-Clean Sheet: 4

Top Skor:

-Ezechiel N'Douassel Cs: 7 gol
-Renan Silva: 2 gol
-Arthur Bonai: 2 gol
-Anderson Salles: 2
-M Hargianto: 1
-Hansamu Yama: 1

5 Laga Terakhir Bhayangkara FC:

-Tira Persikabo (0) vs (1) Bhayangkara FC
-Bhayangkara FC (2) vs (1) Borneo FC
-Bali United (1) vs (2) Bhayangkara FC
-Bhayangkara FC (0) vs (2) Persib
-Barito Putera (2) vs (3) Bhayangkara FC

Jadwal:

Bhayangkara FC vs PSM Makassar
Sabtu, 6 November 2021
Pukul 19.15 Wita
Stadion Maguwoharjo, Sleman.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved