Tribun Makassar
202 CPNS Makassar Curang Saat Seleksi, Kepala BKD: Bukan Formasi Pemkot
Menurut Siswanta temuan tersebut bukan di Pemkot Makassar alias bukan pendaftar CPNS dan PPPK formasi pemerintah kota.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar Siswanta Attas menegaskan tidak ada kecurangan yang ditemukan dalam proses seleksi CPNS dan PPPK Pemkot Makassar.
Hal itu disampaikan menanggapi adanya temuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kasus kecurangan CPNS dan PPPK di Makassar.
Jumlah kecurangan yang ditemukan di Kota Makassar mencapai 202 orang.
Menurut Siswanta temuan tersebut bukan di Pemkot Makassar alias bukan pendaftar CPNS dan PPPK formasi pemerintah kota.
"Kecurangan yang didapat itu di Makassar tetapi bukan penerimaan CPNS dan PPPK formasi Pemkot Makassar," ucap Siswanta Attas, Rabu (3/11/2021).
Kata dia, pelaksanaan CPNS dilakukan oleh BKN Regional IV Makassar.
Bekerjasama dengan 11 Kabupaten kota, termasuk Makassar.
Kota Makassar melaksanakan tes di gedung Celebes Convention Centre (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga.
Sementara titik lokasi kecurangan menurut BKN pusat ada di BKN Regional IV Makassar.
"Jadi kecurangan dalam penerimaan CPNS dan PPPK untuk Pemkot Makassar dinyatakan tidak ada atau zero kecurangan," tegasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menyebut indikasi kecurangan banyak terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Itu disampaikan dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).
Titik lokasi kecurangan paling besar ada di wilayah kantor regional Makassar.
Dari 225 temuan, 202 diantaranya pendaftar asal Makassar, 23 diantaranya pendaftar asal lampung.
BKN menilai, wilayah Makassar tiap tahunnya kerap kali menjadi langganan kecurangan tiap tahunnya. (*)