PSM Makassar
Pesta Gol 3-0, PSM Makassar Akhiri Rekor Lima Kali Tak Terkalahkan Persita Tangerang
PSM Makassar menyudahi perlawanan Persita Tangerang dengan skor 3 gol tanpa balas.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menyudahi perlawanan Persita Tangerang dengan skor 3 gol tanpa balas.
Pertandingan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021) malam.
Kemenangan ini menjadi kado terindah bagi PSM yang akan memperingati hari jadi 106 tahun pada Selasa (2/11/2021).
Tiga poin ini membuat posisi PSM naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan poin 16.
Mereka juga mengakhiri tren tak terkalahkan Persita di lima pertandingan terakhirnya.
Dua gol dicetak oleh M Arfan di menit 27 dan menit 74.
Lalu satu gol dicetak Pluim lewat tendangan bebas di menit 77.
PSM menguasai jalannya pertandingan sejak pluit babak pertama dibunyikan.
Anak asuh Milomir Seslija, leluasa memainkan bola.
Sementara, Persita hanya bermain bertahan. Hampir seluruh pemain Persita berada di lini pertahanan.
Namun, justru Persita memberi ancaman berbahaya di menit 11. Sin Young Bae lepaskan tendangan, tapi masih melebar di sisi kiri gawang Hilman Syah.
PSM membalas serangan tersebut lewat Willem Jan Pluim dan Yakob Sayuri.
Pluim lepaskan umpan silang, tapi sayang Yakob Sayuri gagal menyelesaikan baik.
Persita membahayakan kembali gawang PSM lewat tendang Edo Febriansyah di menit 14. Beruntung tendangannya masih melebar.
Ilham Udin Armaiyn mengancam gawang Persita semenit kemudian. Tendangan dilesatkan belum berbuah gol.
Pendekar Cisadane membalas serangan tersebut. Lagi-lagi lewar Edo Febriansyah. Pemain nomor punggung 97 lepaskan tendangan.
Namun, tendangannya masih bisa diamankan kiper Hilman Syah.
PSM dapat peluang emas di menit 22. Ilham Udin lepaskan umpan tarik ke Sutanto Tan di dalam kotak penalti Persita.
Sayang, tendangannya lemah. Dhika Bhayangkara bisa mengamankan bola dengan mudah.
Anco Jansen hampir membawa PSM unggul di menit 25 andai tendangannya tak ditepis oleh Dhika Bhayangkara.
PSM akhirnya memecahkan kebuntuan di menit 27.
Gelandang PSM, M Arfan memecahkan kebuntuan di menit 27.
Pemain nomor punggung 48 ini melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola melesat deras dan tidak bisa ditepis kiper Persita, Dhika Bhayangkara.
Skor berubah menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol membuat PSM leluasa memainkan bola.
Menit 38 Anco Jansen mendapat peluang keduanya setelah menerima umpan Yakob Sayuri.
Namun tendangan pemain nomor punggung 10 itu masih melambung di atas gawang.
Persita coba mengejar ketertinggalan melalui tendangan bebas Ahmad Hardianto di menit 42.
Tendangan dilepaskan masih melambung tinggi di gawang kiper Hilman Syah.
PSM nyaris menggandakan keunggulan di menit akhir pertandingan lewat skema satu dua Anco dan Pluim.
Tapi Anco gagal mencetak gol. Tendangannya berhasil digagalkan Dhika Bhayangkara.
Skor 1-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua tempo pertandingan mulai berlangsung cepat.
PSM ingin menggandakan keunggulan. Sementara Persita ingin mengejar ketertinggalan satu gol.
Persita dua kali mengancam gawang PSM. Lewat sundulan Sin Yeoung Bae di menit 48. Hilman Syah mampu menebak arah bola.
Semenit berselang ancaman datang dari Ahmar Nur Hardianto. Beruntung Hilman Syah kembali menyelamatkan gawangnya
Menit 51 Irsyad Maulana lepaskan tembakan ke gawang PSM. Lagi-lagi Hilman Syah masih mampu menepis bola.
Tiga serangan bertubi-tubi anak asuh Widodo Cahyono Putra berhasil digagalkan oleh pemain asal Jeneponto tersebut.
PSM membalas serangan Persita di menit 52. Percobaan tendangan Yakob Sayuri melambung tinggi.
Yakob kembali mengancam pertahanan Persita, tetapi tendangannya berhasil di blok pemain bertahan Persita.
Persita membalas lewat tendangan keras Irsyad Maulana dari luar kotak penalti. Tendangannya belum menemui sasaran.
Menit 59, Milomir Seslija menyegarkan skuadnya.
Ancon Jansen dan Erwin Gutawa ditarik keluar. Memasukkan Azka Fauzi dan Bektur Talgat Uulu.
Di kubu Persita menarik Andre Agustiar. Dia digantikan oleh K Gomes.
Menit 65 PSM nyaris menambah keunggulan melalui Pluim. Sayang tendangannya masih bisa ditepis Dhika Bhayangkara.
Menit 67 Yakob Sayuri harus ditarik keluar karena alami masalah di kakinya. Yakob digantikan oleh Rizky Eka.
Rizky Eka langsung mengancam. Pemain nomor punggung 24 mengirimkan umpan ke Pluim.
Sayang penyelesaian akhir yang kurang bagus dari Pluim.
Persita nyaris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 seandainya Hilman Syah tak menepis tendangan bebas Harisson Cardoso di menit 71.
Menit 74 PSM menggandakan keunggulan menjadi 2-0. M Arfan mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Azka Fauzi.
Kedudukan berubah menjadi 2-0.
Empat menit berselang, tepatnya di menit 78, PSM memperlebar keunggulan menjadi 3-0.
Pluim mencetak gol melalui tendangan bebas. Dhika Bhayangkara tak mampu menjangkau bola yang disarangkan ke sisi kanan gawangnya.
Usai kebobolan Persita mengganti Irsyad Maulana. Memasukkan Rafael Maitimo.
Sementara PSM ingin mempertahankan keunggulan 3-0. Milomir Seslija memainkan Rasyid Bakri menggantikan Ilham Udin Armaiyn di menit 83.
Persita kembali menggantikan pemain di menit 86. Ahmad Nurdianto dan Cardoso digantikan oleh Waskito dan A Al Achya.
PSM lagi-lagi membahayakan gawang Persita. Rasyid Bakri yang baru masuk melepaskan tendangan kaki kiri. Akan tetapi tendangannya masih melambung tinggi.
Persita tak menyerah meski tertinggi tiga gol. Mereka tetap melancarkan serangan, tap terbentur tembok pertahanan PSM yang rapat.
Hingga pluit akhir pertandingan dibunyikan PSM berhasil mempertahankan keunggulan 3-0