Tuai Hasil Kurang Bagus di Lima Pertandingan, Milomir Seslija Klaim PSM Main Lebih Bagus dari Lawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar ingin mengakhiri hasil kurang baik di lima pertandingan terakhir di Liga 1 2021-2022.

Klub kebanggaan Sulsel ini hanya raih satu kemenangan, dua kali imbang dan menelan dua kali kekalahan.

PSM hanya menang melawan juara bertahan Liga 1, Bali United.

Kalah dari klub Pulau Kalimantan, PS Barito Putera dan Borneo FC. 

Bermain imbang lawan klub Jawa Barat, Persib Bandung dan Persikabo 1973.

Laskar Pinisi harus tertahan papan tengah klasemen Liga 1. Mengumpulkan poin 13. 

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengklaim lima pertandingan terakhir dijalani, anak asuhnya bermain lebih bagus dari lawannya. 

"Lima pertandingan tersebut kita lebih baik dari lawan, baik dari segi permainan dan kami menciptakan banyak peluang," akunya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (31/10/2021).

Pelatih asal Bosnia Herzegovina berujar, ini hanya soal keberuntungan. 

Namun, ia percaya dengan kerja keras di setiap pertandingan, keberuntungan akan datang dengan sendirinya.

"Saya kira ini hanya masalah keberuntungan, tapi saya tetap percaya dengan kerja keras di setiap pertandingan, bahwa keberuntungan itu akan datang sendiri," ujarnya.

Milo membeberkan, di setiap minggunya PSM selalu punya masalah. Ada beberapa pemain tidak bisa diturunkan.

"Di setiap minggu kita punya masalah, ada beberapa  pemain tidak bisa digunakan, tapi kami tidak terlalu  mengumbar-umbar," bebernya.

Baru-baru ini, Abdul Rachman dan Bektur Talgat Uulu sudah ikut berlatih bersama tim. Tenaganya pun bisa digunakan lagi.

Milo mengaku tak akan berharap lebih dengan pemain yang  memang tak bisa dimainkan.

Ia yakin siapa pun dimainkan bisa menampilkan permainan terbaik.

"Saya percaya kepada siapa pun yang diturunkan, mereka akan menampilkan permainan terbaik," ucapnya.

Hilman Syah Janjikan Kemenangan

Kiper PSM Makassar, Hilman Syah menjanjikan kemenangan ketika  lawan Persita Tangerang. 

Menurut pemain 24 tahun ini, kemenangan menjadi harga mati. Kemenangan bakal jadi hadiah hari jadi PSM ke 106 tahun

PSM memperingati hari jadi sehari setelah dijamu oleh Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021) pukul 19.15 Wita.

“Kemenangan menjadi harga mati bagi kami, karena 2 November  PSM berulang tahun, kami ingin beri kado kemenangan bagi PSM,” tegasnya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (31/10/2021).

Hasil kurang maksimal  di dua pertandingan terakhir, kata Hilman Syah, akan  coba diakhiri ketika lawan Pendekar Cisadane.

Di dua pertandingan terakhir, PSM harus takluk dari Borneo FC dengan skor tipis 1-2.

Lalu harus berbagi poin satu dengan Persikabo 1973. Kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit.

Disampaikan  Hilman Syah, tim pelatih terus mengevalusi yang menjadi kekurangan dalam tim.

Oleh karena itu, PSM akan tampil berbeda ketika berjumpa Persita.

Ia akan berusaha menjaga gawang PSM agar tidak kebobolan. 

Kuncinya dengan komunikasi dan saling percaya.

“Pelatih telah mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan kami, dan kali ini kita akan tampil berbeda,” katanya.

Sejak pertandingan di mulai slogan siri na pace dan semangat ewako akan ditunjukkan oleh seluruh pemain.

“Kami akan memulai pertandingan dengan slogan siri  pacce dan semangat ewako,” pungkas pemain nomor punggung 97 ini.(*)