Sejak Didirikan Tahun 1985, IKA MTsN Soppeng Baru Pertama Kalinya Gelar Temu Alumni

TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Ikatan Alumni MTs Negeri Takalala - Sopppeng (Ikamtas) gelar temu alumni dan gerak jalan santai, Sabtu (30/10/2021).

Para peserta gerak jalan santai mulai star di depan MTsN Soppeng menuju pasar Sentral Takalala hingga finis kembali MTsN Soppeng.

Mereka kompak menggunakan seragam warna hijau.

Kegiatan temu alumni MTsN Soppeng merupakan kegiatan pertama kalinya diadakan setelah terbentuk beberapa bulan lalu.

Kepala MTsN Soppeng, Siliwarni Karim mengatakan, awal mulai terbentuk Ikamsas karena peran para alumni yang ingin memberikan kontribusi ke sekolah.

Namun selama ini tidak ada wadah atau tempat untuk menyalurkannya.

"Sebagai kepala Madrasah terketuk hati membentuk Ika. Saya langsung koordinasi dengan alumni yang ada di MTsN Soppeng," ujar Siliwarni Karim.

Apalagi selama ini, banyak alumni setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, memilih kembali mengabdi ke MTsN Soppeng.

Siliwarni juga menyampaikan sejumlah prestasi MTsN Soppeng seperti adanya siswa juara lomba MTQ tingkat nasional.

Selama ini, salah satu upaya yang dilakukan Siliwarni untuk memperkenalkan MTsN Soppeng ke masyarakat ialah memanfaatkan media sosial.

Media sosial seperti Facebook dan Instagram. Semua kegiatan dan prestasi MTsN Soppeng bisa dilihat di medsos.

Bahkan saat ini, jumlah siswa di MTsN Soppeng sekitar 500 orang.

MTs pertama kali terbentuk pada tahun 1985 dengan status MTsN Lappariaja Bone.

Kemudian pada 25 Oktober 1993 berubah status menjadi MTsN Takalala.

Sementara Kepala Kemenag Soppeng, Fitriadi mengatakan, ada tiga hal menyatukan yaitu alumni, almamater dan kerinduan.

Fitriadi berharap kepada seluruh alumni, agar bisa memberikan sumbangsih kepada MTsN Soppeng.

"Apalagi ini MTsN Soppeng adalah sekolah MTs satu-satunya negeri di Kabupaten Soppeng," tambah Fitriadi.

Iapun mengaku bangga apa yang diraih siswa MTsN Soppeng juara satu MTQ tingkat nasional.

Fitriadi juga meminta kepada seluruh guru MTsN Soppeng untuk memanfaatkan media sosial.

"Semua guru wajib punya media sosial. Sampaikan kegiatan MTsN Soppeng di media sosial," ujarnya.

Sehingga masyarakat akan lebih tertarik memasukkan siswanya ke MTsN Soppeng.