Suara Suporter PSM
Lawan Persita, Kemenangan Jadi Harga Mati dan Kado Hari Jadi PSM ke-106
Dengan kemenangan, Laskar Pinisi juga mematahkan tren buruk selama lima pertandingan terakhir.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021).
Suporter PSM, Fatiha Izza Tuslamia mengatakan kemenangan menjadi harga mati bagi PSM.
Sebab, tiga poin bakal membawa PSM memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Saat ini PSM berada di peringkat delapan klasemen. Dengan poin berjumlah 13 poin.
Terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung, dengan poin 22.
Dengan kemenangan, Laskar Pinisi juga mematahkan tren buruk selama lima pertandingan terakhir.
Lantaran Willem Jan Pluim cs hanya meraih sekali kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah.
"Kita ingin PSM rebut poin penuh demi jaga asa meraih juara," katanya melalui WhatsApp, Sabtu (30/10/2021).
Izza sapaan akrabnya ini menyampaikan kemenangan menjadi kado bagi para pecinta PSM.
Apalagi, sehari setelah pertandingan lawan Persita, PSM merayakan hari jadi ke-106 tahun.
"Tiga poin direbut dari Persita bisa menjadi kado hari jadi PSM ke 106," ucapnya.
Perempuan berusia 22 tahun ini pun meminta seluruh pemain tampil maksimal.
Menampilkan permainan filosofi sepak bola Makassar yang keras, tapi tidak kasar.
Ditambah, semangat pantang menyerah yang dikenal sejak dulu.
"Semangat siri na pacce harus ditunjukkan selama 90 menit," tegasnya.(*)