Program Electrifying Agriculture PLN Merambah ke Maros

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) mendorong program Electrifying Agriculture.

Di Sulawesi Selatan Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke 76, program Electrifying Agriculture merambah ke Kabupaten Maros.

Hal tersebut ditandai peresmian penyalaan listrik untuk pompanisasi sawah.

Ada dua pelanggan petani berhasil dinyalakan PLN dengan daya 23.000 VA dan 5.500 VA.

Peresmian dihadiri Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam dan GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid.

Andi Syafril Chaidir Syam mengaku bersyukur, PLN dan pemerintah selaras mensukseskan bidang pertanian.

"Maros merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Sulawesi Selatan. Karena itu kami berharap dengan adanya listrik dari PLN ini dapat memajukan sektor pertanian," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (29/10/2021).

Menurut dia, hal ini dapat memancing animo milenial untu terjun ke bidang pertanian.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Awaluddin Hafid menjelaskan,PLN sangat mendukung program Electrifying Agriculture.

Karena itu, PLN terus mendorong program-program elektrifikasi.

Tujuannya, meningkatkan produktifitas di sektor pertanian.

"Dengan program ini tentu akan mempermudah petani karena penghematan dan keandalan yang didapat," ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung penghematan yang didapat sebesar 45 persen dalam satu hari.

"Ke depannya ada sekitar 1.289 kelompok petani yang menjadi potensi bagi PLN di Maros," tutup Awaluddin.  (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit