Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanaman Unik

Mengenal Amorphophallus Decus-Silvae, Tanaman Berbentuk Penis Asal Indonesia yang Mekar di Belanda

Kabar ini menjadi perhatian banyak pihak lantaran tanaman ini baru pertama kali mekar setelah ditanam sejak tahun 2015 lalu

Editor: Muh. Irham
Instagram
Amorphophallus Decus-Silvae asal Indonesia yang kini mekar di Belanda 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah tanaman unik yang berasal dari Indonesia, kini mekar di sebuah kebun raya di Belanda. Tanaman bernama latin Amorphophallus Decus-Silvae itu juga dikenal dengan sebutan tanaman penis. 

Kabar ini menjadi perhatian banyak pihak lantaran tanaman ini baru pertama kali mekar setelah ditanam sejak tahun 2015 lalu oleh seorang tukang kebun.

Ciri khas tanaman ini adalah, memiliki tinggi hingga 6,5 kaki atau hampir mencapai 2 meter.

Dilansir dari India Times, Kamis (28/10/2021), Amorphophallus Decus-Silvae mekar pada tanggal 19 ktober 2021 lalu di Leiden Hortus Botanicus.

Tanaman ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia, dan sangat sulit untuk mekar dan ketika mekar, ia mengeluarkan bau busuk yang kuat.

Tanaman ini mirip dengan bunga bangkai yang ada di Indonesia. Persis seperti namanya, petugas konservasi di Belanda mengaku kawasan taman botani jadi berbau bangkai, atau mirip daging busuk, selama bunga ini mekar.

“Bau tersebut muncul akibat proses regeneratif selama mekar. Normalnya bau ini berfungsi sebagai pemikat bagi lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukan,” kata juru bicara Hortus Botanicus Leiden.

“Karena di Eropa sangat sedikit ditemukan Amorphophallus decus-silvae lain yang bisa mengikuti proses penyerbukan dibantu serangga, maka momen mekar semacam ini tentu saja jadi istimewa.”

Dijelaskan bahwa tanaman itu mekar di Leiden Hortus Botanicus (kebun tertutup) adalah pada tahun 1997 dan itu juga merupakan tanaman yang berbeda.
 
 
 
 

“Karena tanaman itu sendiri sangat langka dan hanya sedikit kebun raya yang memiliki koleksi amorphophallus decus-silvae, mengamati tanaman yang sedang mekar sangat istimewa,” kata pengurus Leiden Hortus Botanicus, di keterangan akun Instagram.

“Pada tahun-tahun ketika tanaman tidak berbunga, ia mengumpulkan energi dengan hanya membuat daun dan menyimpan makanan dalam umbi-umbian. Setelah mekar, siklus pertumbuhan daun dimulai lagi,” tambah keterangan.

Disisi lain, Rogier van Vugt, manajer kebun tersebut mengatakan kepada media Belanda, Omroep West bahwa nama tanaman diterjemahkan sebagai 'penis tak berbentuk' dalam bahasa Inggris.

“Tapi dengan sedikit imajinasi, Anda memang bisa melihat penis di tanaman itu. Sebenarnya, itu adalah batang yang panjang, dan di atasnya ada arum khas dengan pembuluh darah. Dan di tengahnya ada spadix putih tebal,” kata Van Vugt.

Di sisi lain, laporan dari New York Post, menyebutkan bahwa tanaman yang disebut tanaman penis terkait erat dengan amorphophallus titanum - yang umumnya dikenal sebagai "bunga bangkai" karena baunya yang sama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved