Kapolres Nunukan
Tegas! Kapolda Kalimantan Utara Batalkan Mutasi Kapolres Nunukan Terhadap Brigadir SL ke Perbatasan
Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Bambang Kristiyono membatalkan surat telegram mutasi Kapolres Nunukan terhadap brigadir SL.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Bambang Kristiyono menganulir mutasi Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar terhadap Brigadir SL ke perbatasan Indonesia-Malaysia.
Sebelumnya, setelah memukul Brigadir SL di acara bakti sosial AKABRI 1999, AKBP Syaiful Anwar memutasi Brigadir SL ke perbatasan.
Hal itu tertera dalam surat telegram bernomor ST/30/X/2021.
"Kapolres mengeluarkan TR mutasi kepada anggota namanya Brigadir SL yang dipukul itu dari Banit Bintara Unit PIK NIK Polres Nunukan jadi ke Polsek yang berbatasan dengan Malaysia," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmad saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021) dikutip dari Grid Hits.
Kombes Pol Budi Rachmad menyampaikan surat telegram itu kini telah dibatalkan usai video penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA terhadap Brigadir SL viral di media sosial.
Pembatalan itu berdasarkan perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lompok, Bripka M Nasir Habisi Briptu Hairul Tamimi Gegara Masalah Perempuan?
"Nah TR itu perintah Pak Kapolda suruh dibatalkan. Kemudian Kapolres Nunukan dikeluarkan SKEP, rencananya dikeluarkan SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan," jelas dia.
Budi menjelaskan mutasi itu berkaitan dengan buntut Brigadir SL yang sempat menghilang saat kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.
Saat itu, Kapolres Nunukan AKBP SA mencari keberadaan Brigadir SL, namun tidak ada.
Ia menerangkan Kapolres Nunukan AKBP SA pun akhirnya naik pitam.
Dia langsung melakukan penganiayaan seperti video yang beredar di media sosial.
"Kalau yang beredar laporannya yang bersangkutan anggota PIK itu pada saat acara mungkin ada gangguan signal itu kan, itu kan bagian PIK, nah dipanggil tidak ada, mungkin Kapolres marah kan.
Baca juga: Kesaksian Brigadir SL, Polisi Korban Sekaligus Penyebar Video Penganiayaan Kapolres Nunukan
Kalau laporan itu yang beredar di group seperti, tapi kan saya perlu klarifikasi dulu Kapolresnya seperti apa kan," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video dugaan penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP SA terhadap satu anggotanya di sebuah acara kemanusiaan tersebar dan viral di media sosial.
Video berdurasi 43 detik tersebut menunjukkan bahwa peristiwa penganiayaan itu saat kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.