Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Reaksi Milomir Seslija Usai Anco Jansen Gagal Cetak Gol ke Gawang Persikabo 1973

Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur tiang gawang atas Persikabo 1973.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Pemain PSM, Anco Jansen saat berduel dengan pemain Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Striker PSM Makassar, Anco Jansen kembali gagal mencetak gol di laga melawan Persikabo 1973, Selasa (26/10/2021) sore.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini berakhir dengan  skor 0-0.

Pemain asal Belanda ini memiliki sejumlah peluang berbahaya. Salah satunya di menit 61.

Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur tiang gawang atas Persikabo 1973.

Tak adanya gol dicetak Anco melawan Laskar Padjadjaran, membuat empat pertandingan yang dilewati pemain 32 tahun itu tanpa gol sebiji pun. 

Mantan striker NAC Breda ini erakhir kali mencatatkan namanya di papan skor ketika lawan Persik Kediri di pekan keempat Liga 1, Kamis (23/9/2021).

Kala itu pemain asal Belanda ini mencetak satu gol. Pertandingan itu pun dimenangkan PSM dengan skor 3-2 dari Persik.

Gol itu membuat Anco mencatatkan tiga gol sejauh ini.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan urusan mencetak gol bukan hanya tanggung jawab Anco Jansen saja.

"Bukan hanya Anco, semua pemain punya tanggung jawab dalam mencetak gol," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurut Milo sapaan akrabnya, Anco telah tampil baik sepanjang pertandingan.

"Anco memberikan usaha terbaiknya, bertarung di lapangan," tuturnya.

Disampaikan pelatih 57 tahun ini, PSM telah menciptakan sejumlah peluang.

Namun, memang tidak beruntung dan inilah sepakbola.

"Pemain memberikan usaha terbaik mereka. Kita akan akan mencoba terus-menerus. Peluang bisa saja tidak konversi  menjadi gol, tapi itulah sepakbola," katanya.

"Saya pastikan pemain saya tidak takut untuk mencoba kembali untuk menkonversi peluang menjadi gol," jelasnya.

Kata Milo, di awal musim banyak tim yang tak memikirkan PSM sebagai tim yang bagus.

Kini, timnya telah memainkan sepak bola yang terbaik.

PSM menunjukkan permainan bagus ketika melawan tim bagus dan tangguh.

Walau masih kadang lemah dan kurang motivasi ketika lawan tim yang berada di bawahnya.

"Kita layak dapat poin lebih dibandingkan di klasemen yang ada sekarang. Inilah proses saat punya tim baru," ujarnya.

Milo menekankan, hasil yang diraih selalu dirasakan bersama. Tak ada yang saling menyalahkan.

"Di PSM kita tidak menunjuk siapa salah. Kita kalah sama-sama ddan menang juga sama-sama," pungkasnya.

Imbang Lawan Persikabo 1973

PSM Makassar harus puas berbagi poin satu dengan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10/2021) sore.

Hasil ini membuat PSM tertahan sementara di peringkat 6 klasemen.

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini gagal menyalip posisi Persija Jakarta.

Padahal PSM mempunyai sejumlah peluang emas. Di antaranya tendangan Anco Jansen di menit 61 yang membentur tiang.

Lalu peluang Yakob Sayuri menit 76 yang kembali membentur tiang gawang.

Pelatih PSM, Milomir Seslija menyebut, pertandingan lawan Persikabo 1973 cukup sulit.

PSM dan Persikabo 1973 bermain dengan organisasi yang baik secara taktik.

Kendati demikian, ia mengklaim anak asuhnya bermain lebih semangat dan lebih inisiatif.

Tebukti di babak pertama, Persikabo 1973 tidak memiliki peluang berbahaya ke gawang PSM.

Sedangkan pemainya, punya dua peluang yang mengancam gawang Persikabo 1973.

Bahkan di babak kedua PSM punya peluang lebih dan  mendominasi jalannya pertandingan. 

Namun, hasil pertandingan tak sesuai keinginan.

“Kita lebih layak memenangkan pertandingan,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Bosnia Herzegovinan ini pun tak kecewa dengan permainan pemainnya meski bermain imbang.

Menurutnya, seluruh pemain telah memberikan usah terbaik. Hanya saja dewi fortuna belum belum berpihak kepada Laskar Pinisi.

“Saya tidak kecewa dengan pemain saya, mereka menunjukkan semua usaha terbaik mereka di lapangan. Mungkin kita belum beruntung,” ujar pria akrab disapa Milo ini.

Ia berujar tidak mudah melawan tim terorganisasi  dengan bagus. Persikabo 1973 menunggu dapat bola  dan melancarkan serangan balik. Hal yang sama juga dilakukan dan berhasil menciptakan peluang, meski belum berbuah gol.

“Kita harus memperbaiki beberapa hal. Kita akan berusaha agar menjadi lebih baik di pertandingan selanjutnya,”tegasnya.

Sementara pemain PSM, Hasim Kipuw mengaku sulit menghadapi tim yan mengandalkan serangan balik.

“Lawan hanya  menunggu, lalu  melakukan serangan balik,” akunya.

Pemain 33 tahun ini menyebut, timnya telah berusaha menampilkan yang terbaik. Banyak peluang tercipta, tapi tak berbuah gol.

“Kami sudah memberikan yang terbaik dan menciptakan banyak peluang. Itulah sepak bola, kita tidak beruntung. Mungkin hari ini kita tidak beruntung. Kami akan mencoba lag,  semoga  pertandingan ke depan bsia lebih baik,” ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved