Thia Yufada
Mengenal Thia Yufada Istri Reza Alex Noerdin, Kini Menghilang dari Dunia Maya hingga Diperiksa KPK
Erini Mutia Yufada atau Thia Yufada diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan suap proyek sang suami.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus dugaan korupsi Reza Alex Noerdin Bupati Nonakftif Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan memasuki babak baru.
Erini Mutia Yufada atau Thia Yufada diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan suap proyek sang suami.
Istri Dodi Reza Alex Noerdin tersebut diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (25/10/2021).
Profil singkat
Dikutip dari berbagai sumber, termasuk dari TribunSumsel.com, Thia Yufada bernama lengkap Hj Erini Mutia Yufada.
Lahir pada 16 Agustus 1975, Thia Yufada memulai kariernya sebagai jurnalis dan presenter stasiun televisi berita swasta pertama di Tanah Air.
Setelah itu, Thia menikah dengan Dodi Reza Alex Noerdin dan mundur sebagai presenter.
Thia dan Dodi dikaruniai dua putri.
Kini Thia sendiri menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel, dan Bunda Baca Kabupaten Musi Banyuasin.
Menghilang dari dunia maya usai kasus Alex Noerdin mencuat
Thia Yufada mendadak jadi sorotan ketika ayah Dodi Reza, mantan Gubernur Sumsel dua periode Alex Noerdin jadi tersangka kasus korupsi terkait pembelian gas bumi oleh Perusahaan Darerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel tahun 2010-2019.
Pasalnya Thia Yufada memilih untuk menonaktifkan akun Instagram-nya sehingga sulit mencari akun pribadinya @thiayufada.
Waktu akun pribadi Thia Yufada sendiri belum diketahui secara pasti.
Sripoku.com pun mencari akun Thia di daftar following Dodi Reza, tetapi tidak ada hasil.
Padahal, mantan presenter televisi berita nasional itu cukup aktif membagikan berbagai momen kesehariannya bersama keluarga dan aktivitasnya sebagai istri bupati Musi Banyuasin.
Meskipun begitu, beberapa foto yang sebelumnya pernah diunggah oleh Thia yang diunggah kembali (repost) oleh akun Instagram Dodi Reza masih tetap bisa dlihat.
Tak hanya gemar mengunggah foto di Instagram, Bunda Baca kabupaten Muba ini pun memiliki akun TikTok.
Di platform media sosial buatan Tiongkok itu, Thia juga tak segan untuk sekadar berjoget dan memperlihatkan aktivitasnya sebagai ketua TP PKK Muba.
Bahkan, pengikutnya pun cukup besar yakni 94.800 dengan penyuka video (likes) sebanyak 1 juta.
Ibu dua putri ini terakhir mengunggah video di TikTok pada awal September lalu.
Diketahui Thia Yufada sangat aktif sebagai Ketua TP PKK Muba. Beragam hal yang ada di Muba, selalu dikenalkan Thia Yufada ke luar.
Salah satunya seperti batik jumputan Gambo, sebuah batik ciri khas yang berasal dari Bumi Serasan Sekate atau yang lebih dikenal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Berawal dari petani gambo yang ada di Kabupaten Muba, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba Hj Thia Yufada mengangkat derajat petani gambir yang dulunya dianggap tidak berarti kini menjadi produk bernilai tinggi sebagai produk Eco Fashion.
Semua upaya Thia Yufada yang menggaungkan batik Gambo Muba, mendapat apresiasi dari Moeslim Choice Award (MC Award) 2020 yang memilih Hj Thia Yufada Dodi Reza sebagai salah satu Penerima Penghargaan Moeslim Choice Award 2020 untuk Kategori Inspiring Figure Award.
Dipanggil sebagai saksi
Terbaru, mengutip TribunSumsel.com, Thia Yufada diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/10/2021).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2021.
Kasus ini menjerat tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM).
Dalam keterangan pers, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Thia Yufada diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.
Pada kasus ini KPK menetapkan tiga tersangka lain selain Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin (DRA).
Yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH).
Dalam konstruksi perkara, KPK mengungkapkan arahan dan perintah Dodi mengatur lelang proyek pekerjaan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Pemkab Musi Banyuasin untuk tahun 2021 akan melaksanakan beberapa proyek yang dananya bersumber dari APBD, APBD-P TA 2021 dan Bantuan Keuangan Provinsi (bantuan gubernur) di antaranya di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.
Untuk melaksanakan berbagai proyek dimaksud, diduga telah ada arahan dan perintah dari Dodi kepada Herman, Eddi, dan beberapa pejabat lain di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin agar dalam proses pelaksanaan lelangnya direkayasa sedemikian rupa.
"Di antaranya dengan membuat 'list' daftar paket pekerjaan dan telah pula ditentukan calon rekanan yang akan menjadi pelaksana pekerjaan tersebut," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/10/2021).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Biodata Profil Thia Yufada, Istri Tersangka Suap Dodi Reza Alex Noerdin Diperiksa KPK, eks Presenter