Tribun Toraja
Cegah Mobil Tangki 'Siluman', Satpol PP Jaga Seluruh SPBU di Toraja Utara
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
Aksi tersebut menuntut Pemkab Tana Toraja mengambil langkah cepat untuk menstabilkan ketersediaan BBM.
Koordinator Lapangan, Resky Ponglangi mengatakan, Pemda harus bertanggung jawab atas kelangkaan BBM di Tana Toraja.
Menurutnya, Pemda harusnya merespon ketika isu kelangkaan BBM sudah terjadi di beberapa daerah.
"Ini merugikan masyarakat. Seharusnya Pemda harus respon ini ketika sudah terjadi di daerah lain," katanya.
"Jangan baru mau bergerak ketika sudah terjadi," ujarnya.
Resky juga meminta DPRD Tana Toraja untuk mengundang pihak terkait dan membahas soal kelangkaan BBM ini.
"Kasian ini sopir angkot dan masyarakat ekonomi menengah. Ini kebutuhan, harus cepat ada solusinya," ungkapnya.
Sementara aksi demo tersebut diterima oleh anggota DPRD Tana Toraja, Kendek Rante.
Kendek mengatakan akan segera menggelar rapat dengan pendapat (RDP) bersama pihak Pertamina.
Juga SPBU, dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.
Kendek sendiri menduga, salah satu faktor yang menyebabkan kelangkaan BBM di Tana Toraja disebabkan banyaknya pembelian ditingkat pengecer.
"Pembelian jerigen itu kan dilarang. SPBU seharusnya tidak membiarkan ini. Makanya kita akan segera gelar RDP," bebernya.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y