Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Milomir Seslija Waspadai Serangan Balik Persikabo 1973

PSM membutuhkan poin penuh untuk tetap bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Pelatih PSM, Milomir Seslija saat konferensi pers secara virtual, Senin (25/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) pukul 16.15 Wita.

PSM membutuhkan poin penuh untuk tetap bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Saat ini, klub kebanggan masyarakat Sulsel ini berada di peringkat 6 dengan poin 12. 

Selisih 7 poin dengan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, yang mengumpulkan poin 19.

Dari enam pertemuan PSM dengan Persikabo 1973, Laskar Pinisi berada di atas.

Willem Jan Pluim cs  berhasil menang empat kali, sekali kalah dan sekali bermain imbang.

Namun, PSM tetap harus waspada dengan permainan Persikabo 1973.

Mereka juga mengincar tiga poin usai kalah dari Persita Tangerang di pertandingan terakhir.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, Persikabo 1973 adalah tim yang bagus. 

Oleh karena itu, pemainnya harus bekerja keras.

Laskar Padjajaran punya keseimbang dalam menyerang maupun bertahan.

 “Mereka seimbang dalam bertahan  dan menyerang,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/10/2021).

Tak hanya itu, Persikabo 1973 dalam melancarkan serangan balik juga sangat baik.

Klub bermarkas di Stadion Pakansari Bogor ini memiliki pemain bagus dalam mengawali serangan.

“Kita menghadapi tim yang terorganisasi dengan baik secara bertahan dan menyerang,” ungkap pelatih asal Bosnia Herzegovina ini.

Menurut Milo, setiap pertandingan di Liga 1 selalu menarik. Setiap tim punya kesempatan mengalahkan tim manapun

Makanya, harus ada kompetisi di setiap lini di PSM.

“Kita harus punya kompetisi antar lini, supaya di setiap posisi, pemain bermain ngotot,” ucapnya.

Masalah di Lini Pertahanan

Duel klub kesakitan bakal tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) pukul 16.15 Wita.

Mempertemukan PSM Makassar dan Persikabo 1973.

Dua tim ini sama-sama mengalami kekalahan di pekan ke delapan Liga 1 2021-2022 dengan skor 2-1

PSM kalah dari Borneo FC, Persikabo 1973 takluk dari Persita Tangerang.

Laskar Pinisi kali ini harus berbenah jelang lawan Persikabo 1973.

Lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah harus diselesaikan Pelatih PSM, Milomir Seslija. Utamanya, sisi bek sayap kanan dan kiri.

Apalagi dua gol kebobolan PSM saat bertemu Borneo, semua berasal dari sisi kiri.

Jika tak dibenahi segera mungkin, bisa saja pemain sayap Persikabo, Firza Andika dan Ciro Alvez yang memiliki kecepatan bisa membobol gawang PSM.

Tak hanya itu, pemain yang menghuni pertahanan PSM masih kerab melakukan kesalahan sendiri. 

Terkadang terjadi miss komunikasi dan salah dalam mengantisipasi serangan, sehingga menghasilkan peluang bahkan gol bagi lawan.

Pengamat sepak bola Assegaf Razak mengatakan, perlu ada perhatian khusus di sektor pertahanan PSM.

Sebab, setiap pertandingan, PSM masih saja kebobolan. Padahal pemain asing, Serif Hasic telah didatangkan.

"Kita harus mengaturr organisasi pertahanan dan bagaimana membuat pertahanan tetap solid," katanya Senin (25/10/2021).

Padahal saat lawan Borneo, PSM telah unggul lebih dulu.

Namun sayang, di babak kedua kedudukan berhasil dibalikkan oleh Borneo.

"Kita kurang waspada," ujarnya.

Kendati demikian, PSM memiliki keunggulan di lapangan tengah. 

Posisi gelandang dihuni oleh pemain hebat dan punya kualitas.

Ada Willem Jan Pluim sebagai gelandang kreatif.

Belum lagi dua pemain sayap Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri yang memiliki kecepatan dalam menggedor lini pertahanan Persikabo 1973 nantinya.

Persikabo 1973 merupakan tim yang selalu bermain terbuka. Mereka menampilkan permainan cepat.

Mengandalkan umpan pendek dan penyerangan dari sektor sayap. Muaranya ke striker di dalam kotak penalti.

Dari segi menyerang, Laskar Padjajaran menjadi salah satu tim terbaik. Namun, pertahanan mereka juga mengalami masalah.

Terbukti dari kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan kedelapan Liga 1.

Pemain bertahan Persikabo 1973 kerab maju hingga garis tengah lapangan.

Begitu, mendapatkan serangan balik, mereka sulit antisipasi.

Apalagi bola true pass dan long ball, ditambah lawannya pemain yang memiliki kecepatan. 

Para pemain Persikabo 1973 sulit menutup pergerakan seperti itu. 

Tentu hal ini bisa dimanfaatkan oleh pemain PSM.

Notabenenya memiliki Pluim dengan umpan yang baik serta Ilham Udin dan Yakob yang memiliki kecepatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved