Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bisnis

Yayasan Hadji Kalla Berdayakan Komoditas Lokal Kopi Boneposi

Yayasan Hadji Kalla turut memberdayaan masyarakat melalui program Desa Bangkit Sejahtera.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Yayasan Hadji Kalla
Masyarakat Desa Binaan Boneposi sedang mengikuti program Desa Bangkit Sejahtera oleh Yayasan Hadji Kalla beberapa waktu lalu. Program ini hadir memberi manfaat secara mandiri melalui potensi daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla turut memberdayaan masyarakat melalui program Desa Bangkit Sejahtera.

Program ini hadir agar mampu memberi manfaat secara mandiri melallui potensi daerah. 

Salah satunya dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai wirausaha,  proses pembuatan produk.

Produk tersebut dapat dijadikan sebagai suvenir desa dalam rangka meningkatkan citra desa.

Sabun handmade berbahan dasar kopi kemudian menjadi produk yang dihasilkan oleh Desa Binaan Boneposi dalam program ini.

Desa Boneposi yang berada di Kecamatan Latimojong, Luwu kemudian menjadi sasaran dari Program Desa Bangkit Sejahtera kali ini. 

Daerah yang berada di kawasan dataran tinggi di jajaran Pegunungan Latimojong ini dipenuhi beragam produk pertanian melimpah.

Salah satunya adalah kopi. Selama ini, komoditas tersebut hanya dimanfaatkan sebagai hasil bumi yang dijual dalam kondisi bijk ataupun bubuk.

Oleh karenanya, perlu pengembangan agroindustri lebih lanjut agar menjadi percontohan bagi desa lainnya.

Fasilitator Desa Bangkit Sejahtera yang bertugas di Desa Boneposi, Akhsan mengungkapkan program pengabdian masyarakat ini menambah keragaman ekonomi masyarakat. 

"Dalam prosesnya, program ini dimulai dengan penjajakan ide yang melibatkan warga," katanya dalam rilisnya ke tribun-timur.com, Jumat (22/10/2021).

Kegiatan selanjutnya pelatihan pembuatan sabun handmade berbasis komoditas lokal, berbahan dasar kopi.

Diketahui, penyuluhan dan pelatihan berlangsung di rumah warga pada 16-17 Oktober 2021.

Tingkat partisipasi dari warga masyarakat terpantau tinggi, terlihat dari jumlah peserta.

Sebanyak 19 peserta dari perwakilan ibu-ibu PKK dari masing-masing dusun dan pemuda di Desa Boneposi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved