Tribun Makassar
11 Tim Basket Makassar Berebut Piala Walikota Cup
Pemerintah Kota Makassar telah mengizinkan pelaksanaan kompetisi olahraga.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar telah mengizinkan pelaksanaan kompetisi olahraga.
Izin tersebut tertuang dalam surat edaran Wali Kota Makassar terkait perpanjangan PPKM Level 2 Makassar.
Karena itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memanfaatkan kesempatan tersebut.
Pihaknya menggelar kompetisi basket bertema Makassar Basketball Championship Walikota Cup.
Kompetisi ini dibuka langsung Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi
Bertempat di Gedung Gelora Tunas Bangsa, Jumat (22/10/2021).
Menurut Fatma, olahraga menjadi salah satu kegiatan positif.
Cabang olahraga basket memang cukup banyak peminatnya.
"Ini salah satu cara agar menyalurkan hobi positif sekaligus upaya mencari bibit-bibit atlet basket,” ujarnya.
Fatma mengingatkan untuk menjunjung tinggi sportivitas antar pemain.
Juga tetap menegakkan protokol kesehatan.
“Selama kegiatan berlangsung tolong protokol kesehatan diperhatikan," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Husni Mubarak mengatakan 11 tim akan memperebutkan piala Walikota Makassar.
Total Rp 20 juta disiapkan untuk kompetisi basket Walikota Makassar.
Kegiatan ini nantinya akan menjadi agenda tahunan memperebutkan piala bergilir Walikota Makassar.
“Olahraga basket masih menjadi trend anak muda sekarang. Selain itu, basket juga banyak diminati oleh warga Makassar,” sebutnya.
Ia berharap basket bisa menjadi salah satu cara agar anak muda tetap bisa aktif meskipun dimasa pandemi.
"Ya ini dapat berlanjut setiap tahunya, sebagai ajang mempererat silaturahmi sesama instansi dan hiburan kita semua," terangnya.
Sementara itu, Kepala SDM Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Makassar, Salahuddin mengapresiasi kegiatan Basketball Championship Walikota Cup.
Ajang ini merupakan ajang pertama selama pandemi Covid-19.
"Kejuaraan Dispora pertama selama masa pandemi Covid-19 yang merupakan 5 lawan 5," katanya.
Salahuddin menyebut, ajang ini merupakan ajang terbaik di tengah pandemi Covid-19.
"Sudah sesuai karena sesuai standar, bahkan prokesnya (protokol kesehatan) sangat ketat, lumayan jadi contoh untuk kegiatan lainya," tutupnya.(*)