Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto

Upaya Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Sudah Tepat

Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Editor: Sudirman
ist
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Presiden RI Jokowi 

Untuk dukungan UMKM dan koperasi terealisasi Rp62,6 triliun atau 38,5 persen dari pagu Rp162,4 triliun meliputi BPUM bagi 12,71 juta usaha.

IJP bagi 2,24 juta UMKM dan 36 korporasi, serta penempatan dana bank dengan total penyaluran kredit Rp439,74 triliun bagi 5,42 juta debitur.

Kemudian subsidi bunga KUR bagi 5,61 juta debitur dan Non KUR bagi 7,2 juta debitur, PMN bagi Hutama Karya, Pelindo III dan KIW Rp8,39 triliun serta bantuan PKL kepada 311,77 ribu usaha.

Untuk program prioritas terealisasi Rp67 triliun atau 56,8 persen dari pagu Rp117,94 triliun meliputi padat karya K/al bagi 1,23 juta tenaga kerja, pariwisata, ketahanan pangan dan fasilitas pinjaman daerah Rp10 triliun melalui PT SMI.

Untuk insentif usaha terealisasi Rp60,31 triliun atau 96 persen dari pagu Rp62,83 triliun meliputi PPh 21 DTP bagi 81.890 pemberi kerja.

PPh Final UMKM DTP bagi 124.209 UMKM, pembebasan PPh 22 Impor bagi 9.490 WP, pengurangan angsuran PPh 25 bagi 57.529 WP.

Kemudian pengembalian pendahuluan PPN bagi 2.419 WP, penurunan tarif PPh Badan bagi seluruh WP, PPN DTP Properti bagi 768 penjual, PPnBM mobil untuk enam penjual serta Bea Masuk DTP atas nilai impor Rp2,28 triliun.

Menyampaikan refleksinya terkait kinerja dua tahun pemerintah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih jauh menuturkan bahwa penguatan pengendalian pandemi  berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07% (yoy) pada kuartal II-2021.

Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari keberhasilan upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Airlangga Hartarto mengingatkan Kembali tentang visi dari Kabinet Indonesia Maju yang berjalan sejak Oktober 2019.

Di mana telah menetapkan dan menjalankan program prioritas yang meliputi pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Menurut Ketum Partai Golkar ini, konsumsi pemerintah terus memegang peranan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama pandemi, termasuk di kuartal II-2021.

Alhasil, upaya ini dapat mendorong peningkatan pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi.

Pulihnya permintaan domestik, lanjut dia, juga telah mendorong perbaikan aktivitas produksi sehingga membuat seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif pada kuartal II-2021.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved