Nama Facebook Bakal Diganti Mark Zuckerberg, Alasan Dibuat Lebih Mendalam Plus Tampilan Tiga Dimensi
Tujuan Mark Zuckerberg mengubah nama platform media sosial yang dibuat sejak tahun 2004 itu disinyalir karena keinginannya membangun sebuah metaverse.
Jadwal Perubahan Nama Facebook
Berbicara soal jadwal, rencana Mark Zuckerberg untuk mengubah nama Facebook nampaknya akan terjadi dalam waktu dekat.
Dikutip dari The Verge, perusahaan raksasa media sosial itu diperkirakan bakal memperkenalkan nama baru Facebook pada acara konferensi tahunan Connect.
Ajang tersebut akan dihelat pada hari Kamis, 28 Oktober 2021 mendatang.
Setidaknya rencana Mark Zuckerberg merubah nama Facebook akan terjadi dalam kurun waktu sekitar satu minggu lagi.
Mari kita nantikan saja, nama baru apa yang akan disandang Facebook sebagai perusahaan yang menaungi banyak media sosial. (*)
Tentang Facebook
Dikutip dari Wikipedia, Facebook, Inc. adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004.
Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.
Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya.
Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford.
Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.