Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Facebook

Nama Facebook Bakal Diganti Mark Zuckerberg, Alasan Dibuat Lebih Mendalam Plus Tampilan Tiga Dimensi

Tujuan Mark Zuckerberg mengubah nama platform media sosial yang dibuat sejak tahun 2004 itu disinyalir karena keinginannya membangun sebuah metaverse.

Editor: Arif Fuddin Usman
Istimewa via Wartakota
Logo Facebook. Tujuan Mark Zuckerberg mengubah nama platform media sosial yang dibuat sejak tahun 2004 itu disinyalir karena keinginannya membangun sebuah metaverse. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rencana besar nampaknya akan disiapkan oleh perusahaan raksasa media sosial Facebook.

Laporan dari The Verge menyebut bahwa CEO Facebook, Mark Zuckerberg niat ganti nama Facebook dalam waktu dekat.

Dalam informasi yang tersebar juga diprediksi jadwal perubahan yang akan dilakukan oleh Facebook.

Tujuan Mark Zuckerberg mengubah nama platform media sosial yang dibuat sejak tahun 2004 itu disinyalir karena keinginannya membangun sebuah metaverse.

Metaverse sendiri adalah sebuah platform virtual reality yang akan membuat pengalaman penggunanya lebih mendalam dengan tampilan tiga dimensi.

Dengan perubahan yang akan dilakukan Facebook ini pun dimungkinkan bahwa nantinya perusahaan tersebut akan menjadi payung dari sejumlah media sosial yang sudah dimilikinya saat ini.

Seperti yang kita tahu, Facebook Inc merupakan pemilik dan pengembang dari aplikasi Instagram, WhatsApp, Oculus, dan masih banyak lagi.

Dan Mark Zuckerberg pun sempat menggoda para penggemar dunia teknologi dengan pernyataannya di bulan Juli lalu.

Ia mengatakan, "Kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang yang melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse," dikutip dari The Verge.

Jika memang hal ini akan benar terjadi, rombakan nama yang dialami Facebook tidak hanya pada sekedar nama.

Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook (Flickr)

Namun sejumlah penilai menganggap kalau langkah tersebut juga akan berpengaruhh pada perubahan pada citra platform.

Dituding Berbahaya untuk Remaja

Diketahui bahwa dalam beberapa minggu terakhir telah beredar klaim yang dilakukan oleh mantan karyawan yaitu Frances Haugen.

Ia sempat mengklaim bahwa Facebook adalah platform media sosial yang berbahaya untuk remaja, terutama para gadis.

Kasus ini pun sudah masuk ke dalam Kongres di wilayah Amerika Serikat dengan meminta kesaksian Frances Haugen.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved