Tribun Makassar
Pihak UGM Klaim GeNose Efektif Skrining Siswa, Danny Pomanto Instruksikan Pemeriksaan Segera
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan akan tetap memakai GeNose. Meski pandemi yang sudah mulai terkendali
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penggunaan GeNose di Kota Makassar mendapat respon dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketua tim pengembang Genose C19 Kuwat Triyana mengatakan, GeNose C19 dapat membantu dalam screening yang cepat dan efektif.
Utamanya pada institusi pendidikan.
Pihaknya akan terus melakukan pembaruan data agar dapat lebih akurat dalam mendeteksi varian baru Covid-19.
“Berdasarkan penggunaan harian, GeNose C19 mampu memberikan akurasi yang baik," ucapnya Rabu (20/10/2021).
Kata dia GeNose bisa digunakan sebagai syarat untuk peserta PTM.
Hasil positif tidak akan diperkenankan masuk sekolah dan diharuskan melakukan karantina mandiri selama 7-14 hari.
"Apabila terdapat gejala, maka bisa melakukan tes PCR," tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Paripurna mengatakan, GeNose bisa digunakan untuk menscreening siswa yang telah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Guna memeriksa kondisi kesehatan siswa usai menjalankan kegiatan di sekolah.
Pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Makassar menggunakan Genose C19 untuk siswa.
“Kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Makassar dalam menggunakan GeNose C19 di institusi pendidikan," katanya.
Bahkan, pihaknya sudah bertemu langsung dengan Danny Pomanto saat berada di Yogyakarta.
Lanjut Prof Paripurna, UGM sendiri tengah mempersiapkan penerapan GeNose C19 di lingkungan universitas
"Selama ini kami lebih memfokuskan dalam melayani penggunaan GeNose C19 bagi eksternal," tuturnya.
Bukan cuma Pemkot Makassar penggunaan GeNose C19 telah terlebih dahulu dilakukan di sektor transportasi.
Selain itu, GeNose C19 juga telah digunakan di berbagai industri seperti sektor perhotelan, perkantoran.
Serta di berbagai institusi pendidikan untuk membantu mengurangi angka penyebaran COVID-19.
Menurutnya, penggunaan GeNose dalam dunia pendidikan dan industri akan memudahkan proses screening.
"Tidak membuat karyawan atau siswa merasa tidak nyaman, karena metode pemeriksaan dengan GeNose C-19 yang non-invasif," jelasnya.
Karena alasan tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan akan tetap memakai GeNose.
Kata dia, meski pandemi yang sudah mulai terkendali, tapi harus diimbangi dengan kewaspadaan.
"Meskipun saat ini Makassar telah berada dalam PPKM level 2, pemerintah tetap waspada untuk terus melakukan screening dan tracing, salah satunya dengan menggunakan Genose C19 serta PCR sebagai golden standard," ujarnya.
Pihaknya menginstruksi Dinas Kesehata untuk segera melalukan pemeriksaan kesehatan ke siswa yang sudah menjalani PTM.
"Cek semua kesehatan anak-anak baru kita mau longgarkan lagi. Kita tambah sekolah," tuturnya.
Penggunaan GeNose C19 pada institusi pendidikan merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan
untuk menyediakan kapabilitas sanitasi dan kesehatan bagi civitas akademis.
Terlebih, penggunaan GeNose C19 bisa memastikan bahwa sekolah menempatkan kesehatan dan keselamatan guru dan murid. (*)