Tribun Selayar
Kondisi Masjid Miftahul Khaer di Pelosok Selayar, 20 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
Saat hujan, air masuk dan membasahi lantai tempat jamaah melangsungkan ibadah.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSELAYAR.COM, BONTOMATENE - Masjid merupakan tempat ibadah dan sarana dakwah bagi umat muslim.
Masjid menjadi pusat aktivitas kegamaan.
Namun, kondisi Masjid Miftahul Khaer di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan butuh perbaikan.
Masjid ini terletak di Dusun Benteng Pancasila Selatan, Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene.
Sudah 20 tahun masjid ini tidak pernah diperbaiki.
Kondisi masjid tersebut kini nampak memprihatinkan.
Atap dan plafon masjid sudah rusak parah.
Saat hujan, air masuk dan membasahi lantai tempat jamaah melangsungkan ibadah.
Selain itu, gudang di samping masjid juga belum diatap sejak rusak tertimpa pohon.
Rencananya, ruangan itu akan dijadikan tempat pengajian untuk anak-anak.
Fasilitas yang ada di dalam masjid terbilang sederhana.
Hanya ada satu kipas angin kecil sebagai pendingin ruangan dan jam dinding sebagai pengingat waktu salat.
“Iya sudah lama sekali mi itu begitu. Mungkin sudah 20 tahun, karena saya masih sekolah di SD begitu memangmi kondisinya. Sekarang sudah tambah parah,” kata Kepala Dusun Benteng Pancasila Selatan, Asyanto, Rabu (20/10/2021).
Asyanto mengungkapkan, anggaran perbaikan masjid sudah berulangkali diusulkan ke pemerintah setempat.
Namun tak pernah terealisasi. Jika mengandalkan kas masjid, juga sangat minim.
“Iya pak. Sudah berulangkali diusulkan saat musrenbang tapi tidak pernah ada hasilnya," jelasnya.
"Orang-orang yang menyumbang juga bisa dibilang tidak ada jadi beginimi kondisinya,” tambah Asyanto.
Padahal, masjid tersebut merupakan satu-satunya yang ada di kampung itu.
Warga menggunakannya untuk salat lima waktu dan salat Jumat.
Selain itu, juga menjadi tempat pelaksanaan Salat Iduladha dan Idulfitri ataupun kegiatan keagamaan lainnya.
Asyanto berharap pemerintah bisa membantu proses perbaikan masjid di kampungnya itu.
Sehingga jamaah bisa nyaman saat beribadah.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi