Tito Karnavian dan Syahrul Yasin Limpo Hadiri Hari Jadi Sulsel via Virtual

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua menteri kabinet Indonesia Maju, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin meramaikan perayaan hari jadi Sulawesi Selatan ke-352,  Kamis (19/10/2021) siang.

Dua menteri itu ikut secara virtual atau daring.

Keduanya yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Perayaan Hari Jadi ke-352 Sulsel digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar.

Tito sebagai mendagri punya tugas koordinasi, pembinaan, dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Tito hadir menyampaikan sambutan secara virtual di depan para pejabat utama foorkopimda Sulsel.

Sementara Syahrul merupakan mantan Gubernur Sulsel dua periode.

Syahrul adalah menteri berlatar kepala daerah.

Ia memimpin Sulsel pada 2008 hingga 2018.

Ia juga pernah menjabat Wakil Gubernur Sulsel pada era Amin Syam periode 2003-2008.

Rapat Paripuna dipimpin oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

Tito Karnavian menyampaikan Sulsel merupakan pintu gerbang Indonesia Timur.

Purnawirawan jenderal polisi itu mengatakan, Sulsel punya sejumlah potensi untuk investasi, pengembangan manufaktur, pariwisata, jasa, hingga perikanan.

"Sebagai pintu masuk kawasan Indonesia Timur, Sulsel punya potensi menjanjikan diberbagai sektor, seperti investasi manufaktur, pariwisata, pertanian, jasa, perikanan," kata Tito.

Tito menyebut pariwisata jadi sektor unggulan Sulsel. Mulai dari wisata alam, adat, budaya, hingga wisata kuliner.

Tito berharap Pemprov Sulsel dapat memberdayakan seluruh potensi tersebut untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kesejateraan masyarakat.

Ia berharap Pemprov Sulsel juga terus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.

Sumber daya alam melimpah dinilai harus sejalan dengan mutu sumber daya manusia Sulsel.

"Hal terpenting sumber daya alam bukanlah satu-satunya modal utama, tapi sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing, tidak kalah pentingnya. Saya harap Pemda, masyarakat, dan seluruh elemen bisa pakai potensi itu untuk pembangunan," kata Tito.

Ia berharap pembangunan dan kemajuan Sulsel bukan hanya maju tapi lompat. 

"Saat ini kita sedang hadapi Covid-19, saya minta pemerintah provinsi, kabupaten kota dan seluruh jajaran buat terobosan kreatif. PR lebih berat bangkitkan ekonomi. Selamat ulang tahun, semoga Sulsel makin maju, bersatu, sipakatau dalam era baru," katanya.

Sejumlah kepala dan wakil kepala daerah dari 24 kabupaten kota se-Sulsel juga hadir.

Saat ini jumlah penduduk Sulsel mencapai 9,07 juta.

Tito mengatakan indeks pembangunan manusia Sulsel mencapai 71,9 pada 2020.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95