Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Mattoanging

Stadion Mattoanging Tak Kunjung Dibangun, Panglima LAJ: Hilangkan Ego Masing-masing

Kamis, 21 Oktober 2021 tepat setahun nantinya Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirobohkan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Kondisi bekas Stadion Mattoanging, Kota Makassar pasca dirobohkan setahun lalu. Kamis, 21 Oktober 2021 tepat setahun nantinya Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirobohkan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kamis, 21 Oktober 2021 tepat setahun nantinya Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirobohkan.

Stadion yang berada Jl Cenderawasih ini dirobohkan untuk dibangun lebih megah lagi oleh Pemprov Sulsel.

Namun, nyatanya setahun dirobohkan belum ada tanda bekas markas PSM Makassar dibangun kembali.

Justru, lokasi tersebut ditumbuhi rerumputan yang tinggi dan terdapat lubang bekas galian.

Bahkan kapasitas stadion yang tadinya 40 ribu penonton, kini berkurang menjadi 20 ribu kapasitas.

Tahap pembangunannya dilakukan secara bertahap dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 381 miliar.

Kelompok Suporter PSM  yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging telah berusaha meminta kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging.

Mereka telah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha meminta untuk melepas ego pribadi dan ego politik demi pembangunan kembali Stadion Mattoanging.

Bagi suporter tak ada kepentingan di Stadion Mattoanging. Mereka hanya butuh stadion.

"Kami hanya butuh Mattoanging, tak ada kepentingan di sana," tegasnya Selasa (19/10/2021).

Terlepas  nantinya menjadikan sebagai media politik dan sebagainya, kelompok suporter tak akan mengurus itu. Terpenting, Stadion Mattoanging ada dulu. 

"Wujudnya ada dulu. Terserah nanti sudah terbangun ada uang mengklaim, itu urusan mereka, tidak ada urusan dengan kami. Mattoanging ada dulu supaya PSM bisa main du Makassar," tuturnya.

Pria akrab disapa Daeng Uki ini menyampaikan diamnya suporter saat ini bukan berarti tak peduli dengan Stadion Mattoanging.

Melainkan berpikir jangka panjang. Jika turun ke jalan untuk menggelar aksi, hanya membuang energi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved