PSM Makassar
Pengamat: PSM Makassar Unggul Taktik dan Strategi
PSM Makassar menyudahi perlawanan Bali United di pekan tujuh Liga 1 2021-2022 dengan skor tipis 2-1.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar menyudahi perlawanan Bali United di pekan tujuh Liga 1 2021-2022 dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan sengit tersebut berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (17/10/2021) sore.
Laskar Pinisi memberikan kekalahan pertama kepada Serdadu Tridatu musim ini.
Secara statistik penguasaan bola, PSM kalah dari Bali United dengan persentase 39 persen berbanding 61 persen.
Dari penyerangan pun anak Stefano Cugurra masih di atas anak asuh Milomir Seslija.
Bali United melepaskan tembakan sebanyak sembilan kali dan lima tepat sasaran.
Sedangkan PSM hanya melepaskan empat tembakan dan empat tepat sasaran.
Secara efektivitas pertandingan PSM unggul dari Bali United.
Lantaran mampu keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menyebut Bali United unggul persentase penguasaan bola dan mendominasi penyerangan, tetapi dari segi taktik dan strategi, PSM lebih unggul.
Klub kebanggaan Sulsel ini mampu melihat celah dan meredam kemampuan kolektif dari Bali United.
“Kita lihat pertahanan PSM mampu menutup celah-celah kosong yang dibuat oleh Bali United. Tidak memberikan Bali United kesempatan untuk menciptakan peluang,” katanya melalui sambungan telepon, Senin (18/10/2021).
Disampaikan Syamsuddin Umar, banyak orang melihat permainan sepak bola dari segi persentase penguasaan bola dan bagaimana menyajikan permainan yang elok ditonton.
Namun, mereka lupa bahwa ini kompetisi. Tim harus mencari poin, terutama poin penuh.
“Kita harus hitung poin, selalu berpikir bahwa dalam kompetisi terpenting adalah menang. Kalau tidak bisa menang, bisa seri. Kalau tidak bisa seri, kita kalah, tapi tak boleh selalu kalah. Itu prinsip-prinsip,” paparnya.