Tribun Gowa
Pembunuh Rosmini Ditangkap, Bisnis Tokek Diduga Jadi Motif
Rosmini ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Seorang pria ditangkap Tim Jatanras Polres Gowa.
Ia ditangkap lantaran diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Korbannya bernama Rosmini (43).
Rosmini merupakan warga Kampung Arakeke, Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Rosmini merupakan pebisnis barang antik di Bantaeng.
Rosmini ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021).
Tepatnya di Kampung Kalukua, Dusu Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu.
Penangkapan pelaku dibackup oleh Tim Resmob Polda Sulsel, Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto dan Tim Resmob Polres Bantaeng.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman membenarkan satu pelaku pembunuhan telah ditangkap.
Menurutnya, satu orang lainnya masih dalam pengejaran atau DPO.
"Satu orang pelaku inisial S. Yang satu orang pelaku masih DPO," ujarnya kepada TribunGowa.com, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (16/10/2021) malam.
Pelaku ditangkap di Kabupaten Bantaeng.
Belakangan diketahui, bahwa motif pelaku membunuh korban berawal karena bisnis tokek.
Pasalnya, ada uang dari mantan suami korban untuk tanam modal bisnis tokek, tapi tidak dikembalikan.
"Iya (itu motifnya). Pelaku juga mengambil uang yang dibawa korban," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga.
Lokasinya di Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021) kemarin.
Foto yang beredar, mayat tersebut tergeletak diduga sekitar perkebunan.
Tampak, korban memakai rok warna biru, baju biru dengan di bagian tangan baju warna ungu pudar.
Dari informasi saat ditemukan terdapat bercak darah di bagian tubuh korban.
Ia diduga korban pembunuhan.
Kasubah Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Iya benar, ada penemuan mayat," ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (9/10/2021).
Anjing Pelacak Endus 2 Karung Bukti
Sebelumnya, Polres Gowa menerjunkan dua anjing pelacak mengungkap pelaku pembunuhan Rosmini (43).
Rosmini ditemukan meninggal di kebun yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tepatnya di Kampung Kalukua, Dusun Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Jumat (8/10/2021) lalu.
Rosmini merupakan warga Kampung Arakeke, Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyisir sejumlah tempat menggunakan anjing pelacak.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan pihaknya bersama dengan Polda Sulsel menurunkan K9.
Itu dilakukan mengungkap kasus tersebut.
"Jadi dalam mengungkap kasus ini telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel dengan menurunkan ancing pelacak," ujarnya, kepada TribunGowa.com, Rabu (13/10/2021) malam.
Anjing pelacak terjunkan guna menyisir TKP penemuan mayat beberapa waktu lalu.
Hasil penyisiran, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak dua karung.
"Dengan barang bukti ini kita berupaya mengungkap kasus ini," tegasnya.
AKP Tambunan menuturkan, terkait terduga pelaku masih dalam penyelidikan.
"Untuk jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya dan dibawa ke Banteng," ucapnya.
Hasil sementara, pada tubuh korban terdapat luka.
Pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi.
Lukanya diduga dari benda tajam.(*)
Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli