Megawati Dapat Jabatan di BRIN dari Jokowi Setelah Dewan Pengarah BPIP, Kini Ketum PDIP Disinggung
Setelah ditunjuk sebagai BPIP di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kini Megawati dapat jabatan baru lagi.
TRIBUN-TIMUR,COM - Presiden Jokowi kembali memberikan jabatan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Setelah ditunjuk sebagai BPIP di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kini Megawati dapat jabatan baru lagi.
Kini Megawati jabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Megawati bersama sejumlah tokoh lain pun dilantik Jokowi pada Rabu (13/10/2021) di Istana Negara.
Penunjukan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN pun lantas mendapat kritikan sejumlah pihak.
Tokoh Nahdlatul Ulama Ulil Abshar Abdalia menyoroti pengangkatan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dewan Pengarah BRIN sendiri terdiri 10 orang.
Gus Ulil mengibaratkan pengangkatan tersebut sebagai 'skandal pengetahuan'
Ia menganggap pengangkatan tersebut tidak tepat lantaran Megawati merupakan seorang politisi.
"Bagi saya, mengangkat Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN adalah "skandal pengetahuan" di Indonesia.
Megawati adalah sosok politik, bukan sosok riset dan pengetahuan," tulis Gus Ulil di Twitter, dikutip pada Rabu (13/10/2021).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
Ketua Umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri ditunjuk menjadi Ketua.
Sedangkan posisi Wakil Ketua diisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Dikutip dari tayangan live KompasTV, secara lengkap, berikut susunan Dewan Pengarah BRIN yang dilantik Jokowi: