Jatuh Cinta ke Istri Orang, Seorang Pria Sebar Video Asusila Korban ke FB Supaya Diceraikan Suami
Pria tersebut terobsesi dengan kecantikan istri orang tersebut, hingga berniat untuk merebutnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria nekat membuat dan menyebarkan video asusila wanita bersuami.
Pria tersebut terobsesi dengan kecantikan istri orang tersebut, hingga berniat untuk merebutnya.
Pelaku susun rencana supaya suami ceraikan istrinya, dengan cara bikin video asusila.
Atas perbuatannya, pelaku inisial RO diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Muba pada Selasa (12/10/2021).
Kasus ini terungkap berawal dari video tak senonoh yang berdurasi 32 detik beredar.
Video itu diedarkan pelaku di jejaring media sosial Facebook dan WhatsApp melalui ponsel milik korban berinisial US.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ai Rojikin SH mengatakan, kejadian ini terjadi sekirar bulan Juli tahun 2021 di kelurahan Kayuara kecamatan Sekayu Muba.
"Video tersebut baru diviralkan oleh pelaku ini sekitar bulan Agustus.
Ketika korban mengetahui bahwa tindakan asusila yang dilakukan oleh pelaku dan korban ini disebarkan melalui media sosial, akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Muba," ujarnya, Kamis (14/10/2021).
Pihaknya pun segera melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus ini dan berhasil menetapkan tersangka RO.
"Adapun hasil pemeriksaan pelaku, dirinya berharap korban segera bercerai dengan suaminya sehingga bisa menikah dengan pelaku.
Kemudian motif kedua ada unsur pemerasan di sini, dengan cara mengancam bahwa perbuatan asusila yang telah mereka lakukan itu sudah pelaku miliki dan akan dipublikasikan ketika apa yang dia minta tidak diberikan oleh korban," jelasnya.
Karena tidak diberikan permintaan dari pelaku inilah sehingga pelaku mempublikasikan atau menyebarkan melalui media sosial.
Sang korban yang merasa malu baik dirinya dan juga keluarganya pun tak terima sehingga melaporkan perbuatan tersangka.
"Kemudian dampak bagi masyarakat yang jelas perbuatan zina adalah perbuatan yang tidak baik apalagi bagi anak-anak muda atau generasi muda kita,
