Tribun Sidrap
PT Cargill Indonesia Dirikan Kampung Peduli Gizi di Allakkuang Sidrap
Program Kampung Peduli Gizi hadir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.Program ini merupakan CSR dari PT Cargill Indonesia.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Program Kampung Peduli Gizi hadir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Program ini merupakan CSR dari PT Cargill Indonesia.
Program Kampung Peduli Gizi ini dirancang untuk memperbaiki pasokan protein.
Serta memperkuat masyarakat setempat untuk bertahan di pandemi ini.
Kampung Peduli Gizi fokus meningkatkan kecakapan peternak akan beragam keahlian yang dibutuhkan.
Khususnya untuk masyarakat di Jawa dan Sulawesi.
Melalui program ini, terpilih satu tempat untuk pelatihan bagi peternak.
Yakni di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Peresmian program dihadiri oleh Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf.
Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mahmud Yusuf mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut.
Di mana program ini membantu membangunkan tempat pelatihan bagi peternak ayam petelur.
Untuk meningkatkan usahanya.
"Kampung Peduli Gizi ini membantu peternak ayam nantinya. Hasilnya juga dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan," kata Mahmud Yusuf, Rabu, (13/10/2021).
Pada pelatihan peternak ini, diperoleh beragam pengetahuan yang terdapat di dalam modul.
Seperti pengetahuan tentang manajemen produksi telur, manajemen nutrisi dan kesehatan pada peternakan ayam petelur.
Termasuk langkah-langkah biosekuriti.
"Tidak hanya untuk peternak, pusat pelatihan ini juga terbuka untuk para mahasiswa yang ingin belajar mengenai peternakan ayam petelur," ucapnya.
Selain sebagai sarana edukasi, pusat pembelajaran ini juga akan turut berperan sebagai sumber penyediaan pasokan protein untuk masyarakat.
Salah satu peternak ayam penerima manfaat program CSR di Sidrap, Arifudin Nonci mengatakan program ini membantu meningkatkan produktivitas peternakan.
Mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengelola usaha peternakannya.
“Program ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen dan meningkatkan kualitas pengetahuan peternak ayam petelur,"ujarnya.
Selain itu, kata dia, program ini meningkatkan kualitas dan kuantitas telur yang akan berdampak pada kesejahteraan peternak.
"Melalui program ini diharapkan juga ada kampanye perbaikan gizi dengan makan telur yang sehat dan bergizi," imbuhnya.