PSM Makassar
Jelang Laga PSM vs Bali United, Ada 7 Pemain Persaingan Ketat di Sayap Juku Eja, Siapa Jadi Starter?
Pemain berposisi sayap ini mendapatkan kepercayaan Pelatih PSM, Milomir Seslija di lima laga Liga 1 2021/2022. Walau bermain dari bangku cadangan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang laga PSM Makassar versus Bali United, kabar gembira diterima skuat Juku Eja.
Persaingan bakal terjadi di sektor saya PSM Makassar.
Salah satu pilar penting di PSM Makassar saat ini adalah Muh Rizky Eka Pratama.
Pemain berposisi sayap ini mendapatkan kepercayaan Pelatih PSM, Milomir Seslija di lima laga Liga 1 2021/2022.
Rizky Eka memiliki kecepatan, kelincahan ditambah skill olah bola mumpuni.
Walau bermain dari bangku cadangan, Rizky Eka kerap menjadi kunci mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Saat ini, selain Rizky Eka, ada sejumlah pemain Persaingan di posisi sayap PSM sangat ketat.
Yakob Sayuri, Ilham Udin Armaiyn, Saldi, Yance Sayuri, Azka Fauzi hingga pemain akademi Prince Patrick Kallon.
Rizky Eka mengaku akan berjuang dan latihan yang keras demi merebut satu posisi di lini sayap PSM.
"Harus bekerja keras, mendengar instruksi pelatih dan memotivasi diri sendiri," katanya Kamis (14/10/2021).
Jika diberikan kepercayaan bermain oleh pelatih, ia tak akan menyia-nyiakan.
"Sejak diberikan kepercayaan oleh pelatih, InsyaAllah akan memberikan yang terbaik," katanya.
Nama Rizky Eka muncul pertama kali di Liga 1 2019.
Pelatih asal Swiss, Darije Kalezic yang mengorbitkan Rizky Eka.
Selama berseragam PSM, Rizky Eka telah mencatatkan satu gol dan lima assist dari seluruh pertandingan di jalani.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menyukai gaya permainan Rizky Sisa dimanage ritme kapan harus solo run dan kapan harus memainkan bola.
"Anak ini punya potensi. Dia bisa menjadi pemain penentu," ujarnya.
Izinkan Penonton Hadir di Stadion
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyambut baik rencana pemerintah mengizinkan pertandingan Liga 1 2021-2022 disaksikan penonton di stadion.
Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ahmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya saat ini merancang teknis pelaksanaannya.
Jika berlaku, tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat mencegah tidak terjadi klaster di stadion.
"Kami sambut dengan baik. Sekarang sedang dirancang teknis pelaksanaannya. Tetap dengan prokes ketat," katanya, Kamis (14/10).
Para penonton yang masuk harus wajib vaksin dua dosis disertai dengan tes hasil swab antigen negatif.
Hal itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru.
Menurut Ahmad Hadian Lukita, penonton hadir di stadion rencananya berlaku di awal tahun 2022 atau seri IV Liga 1.
"Rencana diterapkan secara komersial di awal tahun depan," katanya.
Kendati sudah bisa dihadiri penonton, akan tetapi format pertandingan tidak berubah.
Tetap menggunakan sistem seri. Ada enam seri yang telah disepakati dan berlangsung di tiga klaster.
Untuk format kandang-tandang belum bisa diterapkan.
"Tidak ada perubahan format pertandingan," tegas Ahmad Hadian Lukita.
Dibatasi Hanya 30 Persen
PEMERINTAH melalui Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan lampu hijau pertandingan sepak bola di Indonesia bisa disaksikan di stadion.
Hanya pemerintah tak langsung mengizinkan penonton hadir secara penuh di stadion. Melainkan hanya 30 persen dari kapasitas stadion.
"Pertandingan sepak bola kita evaluasi. Penonton bisa hadir 30 persen dari kapasitas stadion," ujarnya.
Tentu dengan beberapa persyaratan, PCR bagi pemain dan ofisial. Untuk penonton diwajibkan Rapid antigen.
"Ini segera kita putuskan segera," kata Luhut melalu keterangan pers, Senin (11/10) lalu. (*)