Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dipecat dari KPK, Para Pemburu Koruptor Itu Kini Jualan Nasgor, Sambal Kue, hingga Bertani

Tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan ( TWK ) dan gagal jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) membuat 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI/TWITTER.COM/@PAIJODIRAJO/TRIBUNNEWS.COM
Rasamala Aritonang, Juliandi Tigor Simanjuntak, dan Lakso Anindito (kiri ke kanan). Mereka adalah pegawai KPK yang tak lolos TWK. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan ( TWK ) dan gagal jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) membuat 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) harus rela hengkang dari Gedung Merah Putih.

Predikat sebagai pegawai komisi antirasuah ataupun pembasmi koruptor harus dilepas.

Namun hidup harus terus berjalan.

Meski ada tawaran untuk menjadi ASN Polri, namun sembari menunggu proses itu berlangsung, mereka kini mencoba kegiatan baru demi menafkahi keluarga.

Jika dulu sehari-hari berkutat dengan urusan pemberantasan korupsi, kini sebagian dari mereka mencoba merambah bisnis kuliner.

Berjualan sambal, empal gentong, hingga nasi goreng.

Ada pula yang pulang kampung menjadi petani.

Rasamala Aritonang misalnya.

Seusai dipecat sebagai pegawai KPK, mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK itu memilih pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Di sana ia mengisi waktu dengan bertani dan beternak.

”Ya saya memang sedang mengisi waktu sementara ini dengan bertani dan beternak, kebetulan keluarga kakek saya di kampung memang petani," kata Rasamala, Senin (11/10/2021).

Ia kemudian turut mengunggah foto saat dirinya sedang menjemur jagung dalam akun Facebook.

Jagung itu, kata Rasamala, juga menjadi pakan untuk ayam ternakan.

"Foto itu kegiatan menjemur jagung yang harus dikeringkan dan dijual untuk kebutuhan pakan ternak dan kadang dibuat roti jagung, hasilnya lumayan itu untuk kehidupan di sana selain dari ternak dan padi," kata Rasamala.

Sudah sekitar 3 pekan Rasamala membantu keluarga kakeknya di Desa Parsuratan, Balige, Sumatera Utara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved