Diibaratkan 'Memberi Makan Orang Kenyang di Depan Orang Kelaparan', Begini Klarifikasi Baim Wong

Bukan dengan cara dipaksa atau dikejar-kejar atau dengan memperlihatkan kelemahan yang dimiliki.

"Saya melakukan semuanya dengan hati saya mau ngasih orang sesuai hati saya, toh itu uang-uang saya juga, kalau misal ada persepsi berbeda dari kalian, saya enggak apa-apa banget," ucap baim.

"Kalau misalkan ada piha-pihak yang tidak suka, saya minta maaf, tapi itu diri saya, saya mau jadi diri saya apa adanya, enggak mau munafik, kalau misalnya ada yang enggak suka, ya udah memang pasti ada yang enggak suka dan suka, se-simple itu sih," lanjutnya.

Alih-alih menegur sikap bapak yang sebelumnya, Baim Wong dituding tak punya etika karena malah sengaja membagi-bagi uang di depannya.

Menurut netizen, kali ini Baim Wong terlalu kelewatan dan membuat pria tersebut sakit hati dengan membagi-bagikan uang di depannya.

Apalagi pria itu sudah ditolak mentah-mentah olehnya.

"Itu sama aja memberi makan kepada orang yang kenyang di depan orang yg kelaparan, sakit banget hati lihatnya," ujar satu akun.

"Brp banyak org yg sakit hati ngeliat ini apalagi bapaknya loh baim. Hati2 aja kalo tiba2 kamu langsung dicabut rezekinya sama Allah," ujar salah satu akun

"setidaknya kalo ga akan ngasi jangan bagi2 in duit ke org lain di depan si bapaknya. jaga hati orang tua," ujar netizen lainnya.

"Allah akan membolak-balikan rejeki manusia bang Baim inget..bapak itu telah terjoliminn,," tulis netizen.

Kondisi Kakek Suhud

Akhirnya diketahui bapak tua yang dimarahi Baim Wong itu bernama Suhud berusia 70 tahun.

Hal itu diungkap akun IG @gerakmenebarkebaikan.

“Kakek Suhud berusia 70 tahun, dan kakek Suhud masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan buku buku juz amma dll dengan penghasilan 30 - 50 rb per hari,” tambahnya.

“Kakek suhud tinggal mengontrak dengan anaknya di Jakarta,” tulisnya.