Debut di Muba Babel United, Edgard Amping Catatkan Dua Shoot dan Lima Intercept

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain muda PSM Makassar yang dipinjamkan ke Muba Babel United, Edgard Amping jalani debut di Liga 2.

Namun, pertandingan pertamanya membela Muba Babel United harus alami kekalahan.

Muba Babel United harus takluk dari PSMS Medan dua gol tanpa balas.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang pada Senin (11/10/2021).

Kendati timnya kalah, Edgard Amping tampil cukup memuaskan.

Pemain 18 tahun memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Dia masuk di menit 37 menggantikan Derry Herlangga.

Alumni Garuda Select ini mencatatkan dua tembakan pada pertandingan melawan PSMS.

Satu di antaranya tepat mengarah ke gawang. Peluang tersebut dilakukan dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Namun sayang, masih diamankan oleh penjaga gawang PSMS.

Tak hanya, Edgard mampu melakukan lima intercept atau memotong umpan lawan.

Serta mencatatkan tiga clearance atau sapuan bola.

Walau tampil baik, Edgard belum bisa menghindar Muba Babel United dari kekalahan.

PSMS membobol gawang Muba Babel United di babak kedua.

Dua gol diciptakan dalam tempo waktu 5 menit usai babak kedua dimulai.

Gol pertama dicetak di menit 47 lewat Syaiful Ramadhan.

Rachmat Hidayat memperlebar keunggulan PSMS di menit 50.

Kini Muba Babel United terpaksa berada di dasar klasemen sementara Grub A.

Sebelumnya, PSM Makassar meminjamkan tiga pemain muda ke klub Liga 2, Muba Babel United.

Yakni bek tengah, Renaldi. Bek sayap kiri, Edgard Amping dan bek sayap kanan, M Fahri.

Usia mereka baru 18 dan 19 tahun.

Ketiganya merupakan pemain akademi yang sempat dipromosikan ke skuad utama PSM untuk mengarungi Liga 1.

Renaldi dan Edgard bahkan diboyong ke seri satu Liga 1 2021-2022. 

Namun, keduanya belum diberikan kesempatan bermain.

Sementara M Fahri hanya ikut berlatih bersama PSM selama persiapan kompetisi.

Akan tetapi, namanya tak ada dalam daftar skuad yang dibawa ke Pulau Jawa.

Klub Babel Muda kini bermarkas di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, peminjaman ketiga pemain muda sangat baik untuk pengembangan karir mereka.

Mereka bisa mencari pengalaman. Sebab kompetisi di setiap lini di PSM saat ini sangat kuat.

Peminjaman lebih baik, dari pada mereka hanya duduk di bangku cadangan. Itu tidak akan membantu perkembangan karir sepak bola mereka.

"Pada saat mereka tidak melakukan pertandingan, itu tidak akan membantu. Lebih baik mereka dipinjamkan. Dapat pengalaman, lalu kembali lagu ke PSM gunakan pengalaman yang didapatkan," katanya Jumat (8/10/2021).

Pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina mengaku tak akan ragu menurunkan pemain muda. 

Asal mereka bisa tampil lebih baik dari pemain senior, seperti, Willem Jan Plum, Anco Jansen dan Rasyid Bakrie.

"Pada saat pemain muda bisa tampil lebih baik, kenapa tidak kita mainkan," ujarnya.

"Namun, mereka butuh pengembangan dengan mencari pengalaman," pungkas pelatih akrab disapa Milo ini.

Sebelumnya, Renaldi, Edgard dan Fahri, dua punggawa muda PSM sudah lebih dulu dipinjamkan.

Dua pemain tersebut adalah penyerang sayap, Aji Kurniawan dan bek tengah M Fitrah Ramadhan.

Pemain akademi PSM yang bertahan di skuad utama PSM tersisa M Farhan Rahman.

Farhan berposisi sebagai gelandang.

Pemain berusia 19 tahun ini masih berlatih bersama skuad PSM di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.

Selain Farhan ada dua nama juga dipanggil. Yakni penyerang Reza Abdillah dan penyerang sayap, Patrick Prince Kallon. (*)