Manusia Tertua
Li Ching-Yuen Manusia Tertua di Bumi dengan Usia 256 Tahun, Benarkah Bisa Selama Itu? Ini Jelasnya?
Inilah Li Ching-Yuen, Manusia Tertua di Bumi, Benarkah Hidupnya Selama 256 Tahun? Ini Faktanya yang Membuatnya Bisa Hidup Lama
Li Ching-Yuen sendiri mengklaim bahwa ia lahir pada tahun 1736.
Namun, Wu Chung-Chieh, seorang profesor Universitas Chengdu, menyebutkan bahwa Li lahir pada tahun 1677.
Seperti yang diterbitkan di New York Times, Wu memiliki akses ke dokumen Pemerintah Kekaisaran Tiongkok dari tahun 1827.
Di mana Li diberi selamat atas ulang tahunnya yang ke-150 pada tahun 1827 dan kemudian pada hari ulang tahunnya yang ke-200 pada tahun 1877.
Artikel lain dari New York Times juga menyebutkan tentang pria tua dari lingkungan Li.
Artikel tersebut menyatakan bahwa orang-orang tua ini telah mendengar tentang Li dari kakek mereka ketika mereka masih anak-anak dan Li adalah seorang pemuda.
Para peneliti mengklaim cerita ini salah tetapi masih banyak yang percaya bahwa manusia dapat hidup lebih lama dengan diet ketat, meditasi, dan latihan spiritual.
Beberapa orang percaya bahwa Li Ching-Yuen dapat hidup selama bertahun-tahun karena latihan yang dia lakukan dengan benar, teratur, dan tulus selama 120 tahun.
Artikel lain di Evening Independent menyebutkan bahwa Li telah menemukan sejenis ramuan ajaib di pegunungan Yunnan yang tidak membuatnya menua.
Orang Tertua di Indonesia
Nama Mbah Arjo Suwito sempat menjadi pembicaraan warganet Indonesia beberapa waktu lalu. Hal ini disebabkan 'predikatnya' sebagai manusia tertua di dunia.
Hari ini, nama warga Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, tersebut kembali menjadi pembicaraan.
Namun, kali ini nama Mbah Arjo dibicarakan seiring dengan kabar duka yang menyertainya.
Mbah Arjo, sang kakek tertua di Indonesia tersebut meninggal dunia pada Selasa (21/5/2019) malam.
Sebelumnya ia sempat dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Wlingi, sejak Jumat (17/5/2019) malam lalu, karena merasa badannya agak lemas.