Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Absen Latihan PSM, Yakob Sakit, Abdul Rahman Masih Cedera

Dia mengalami cedera lutut setelah salah tumpuan usai berduel bola udara dengan Wander Luiz di menit 36.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija (kiri) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemain PSM Makassar masih absen dalam latihan, Sabtu (9/10/2021).

Pemain absen yakni penyerang sayap, Yakob Sayuri dan bek tengah, Abdul Rahman Sulaeman.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengatakan Yakob absen karena sakit. Sedangkan Abdul Rahman masih cedera.

"Yakob sakit, jika kondisinya membaik, besok sudah ikut latihan," katanya saat ditemui tribun-timur.com, Sabtu (9/10/2021).

"Abdul Rahman cederanya masih bengkak. Setelah bengkaknya menurun, masih harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana cedera dialami," sambungnya.

Cedera di alami pemain bernomor punggung 28 ini ketika melawan Persib Bandung.

Dia mengalami cedera lutut setelah salah tumpuan usai berduel bola udara dengan Wander Luiz di menit 36.

Terpaksa, Abdul Rahman pun harus keluar lapangan. Ia digantikan oleh Erwin Gutawa di menit 38.

Tiga pemain yang absen kemarin yakni Ilham Udin Armaiyn, Anco Jansen dan Yance Sayuri telah bergabung dalam latihan.

Sementara Wiljan Pluim dan Hilmansyah belum ikut berlatih bersama rekan setimnya.

Saat games dilakukan, keduanya hanya duduk di pinggir lapangan.

Wiljan Pluim dalam tahap pemulihan kebugaran fisik. Sekarang telah mencapai 70-80 persen.

Hilmansyah masih dalam proses penyembuhan dari cedera lutut yang dialami.

Cedera pemain Jeneponto ini dialami ketika sesi latihan jelang pertandingan melawan Madura United.

Pemain nomor punggung 97 ini terpaksa melewatkan 5 pertandingan di Liga 1.

Posisinya di bawah mistar gawang PSM digantikan Syaiful Syamsuddin.

PSM kembali berlatih jelang seri dua Liga 1 2021-2022 sejak Jumat (8/10/2021).

Laskar Pinisi akan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Bantul pada Minggu (17/10/2021).

Kebobolan 8 Gol

PSM Makassar telah menjalani enam pertandingan seri satu Liga 1 2021-2022. 

Mencatatkan 9 gol. Total pemain PSM melepaskan 61 tembakan.

28 tembakan di antaranya mengarah ke gawang.

Namun, dari segi pertahanan masih lemah. Gawang Laskar Pinisi kebobolan 8 gol.

Pelatih PSM Milomir Seslija mengaku coba menerapkan sepak bola menyerang di PSM.

"Kita mencoba memainkan sepak bola menyerang dengan apa yang dilakukan," katanya saat ditemui usai latihan, Jumat (8/10/2021) petang.

Dalam hal mencetak gol, pelatih akrab disapa Milo ini melihat ketajaman timnya sudah terlihat.

Bahkan menunjukkan permainan luar biasa.

Namun, sisi pertahanan masih terdapat kekurangan. Harus dibenahi segera.

"Setiap tim kita lawan, kita mencoba memenangkan pertandingan dengan cara mencetak gol. Namun, ada perlu kita benahi, kita harus bertahan. Masalah kita dipertahanan," bebernya.

Milo mengaku lebih senang raih hasil sekali menang dan dua kali kalah.

Dibandingkan hanya meraih hasil imbang tiga kali berturut-turut.

Sebab, poin yang dihasilkan tetap sama yakni 3 poin.

Setidaknya pada seri pertama, ia mengklaim pihaknya bisa mengumpulkan 15 poin.

Hal ini bisa dilihat dengan penampilan luar biasa ditunjukkan anak asuhnya.

Misal, ketika lawan Persib Bandung.

Di atas kertas, sebut Milo, Persib punya kualitas. 

Ada empat pemain asing ditambah pemain naturalisasi yang memperkuat Persib.

"Di atas kertas mereka (Persib) punya kualitas, tapi lihat tim saya tak kalah kualitasnya. Di atas lapangan kita adalah orang berbeda," sebutnya.

Bahkan di babak kedua, tak satu pun pemain Persib melepaskan shoot on goal.

Mereka hanya memiliki satu tendangan ke gawang.

Gol yang dicetak pun, bukan berasal dari pemain mereka.

"Kita lebih menghasilkan peluang, karena pemain memberikan yang terbaik," terang pelatih 57 tahun ini.

Dia menyampaikan kepada sejumlah pihak untuk tidak memberikan kritik kepada pemainnya. 

Lebih baik kritikan langsung diberikan kepada dirinya. 

"Jangan ganggu tim saya dengan memberikan kritik bahwa pemain ini harus main. Biarkan kami bekerja. Kalau kritik ke pelatih silakan, tapi jangan kritik pemain saya," tegasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved