Percepat Pemulihan Ekonomi, BRI Makassar Regional Office Salurkan 1,3 T Bansos Sembako dan PKH 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komitmen dalam mendukung penyaluran bantuan sosial yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial RI terus dilakukan oleh BRI Makassar Regional Office.

Bantuan sosial tersebut disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

Tercatat hingga 1 Oktober 2021, Untuk program Sembako, BRI Makassar Regional Office yang mensupervisi 4 Provinsi yaitu Sulsel, Sultra, Sulbar dan Maluku telah menyalurkan 663 miliar rupiah kepada 422.927 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sementara itu untuk PKH, BRI telah menyalurkan 714 miliar rupiah kepada 307.029 KPM.

Total penyaluran bansos yang disalurkan BRI Makassar Regional Office yaitu 1.37 Triliun rupiah dengan prosentase realiasasi penyaluran rata-rata diatas 93 %.

BRI akan terus berupaya menyalurkan bantuan sosial dengan cepat dan tepat karena bantuan tersebut merupakan salah satu upaya stimulus pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, Jelas Regional CEO BRI Makassar Regional Office, M. Fikri Satriawan dalam Rilisnya pada Jumat (8/10).

Sebagaimana diketahui, masyarakat penerima bansos dapat mencairkan bantuan tersebut dengan membawa kartu sembako dan mendatangi agen e-Warong terdekat.

Pada prosesnya BRI turut membantu melakukan distribusi kartu sembako dengan berkoordinasi lewat Dinas Sosial setempat.

BRI Makassar Regional Office selalu berupaya melakukan percepatan distribusi kartu baru.

Dalam hal pemilihan E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong), BRI bersama dinas kabupaten/kota memperhatikan jumlah dan sebaran KPM yang ada di daerah, mengacu pada aturan Pedoman Umum Bantuan Sosial Sembako Perubahan 1 yang mana aturan tersebut dikeluarkan pada Tahun 2020.

“BRI merupakan salah satu bank yang ditunjuk Pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut. Kami akan terus mendukung implementasi program-progam pemerintah khususnya yang terkait langsung dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat luas, ujarnya.

M. Fikri Satriawan juga menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran bantuan sosial lewat BRI, perseroan telah mengembalikan dana bansos 100% kepada kas negara sesuai dengan instruksi kementerian. Sehingga tidak ada dana bansos yang mengendap di BRI.

Berbagai penyaluran stimulus yang dilakukan oleh BRI (termasuk bantuan sosial) merupakan bentuk peran strategis BRI dalam implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya di wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku.

Peran BRI Makassar Regional Office terlihat dari besarnya realisasi dana bansos yang disalurkan kepada masyarakat di empat provinsi supervisi kanwil Makassar.

Dalam penyaluran berbagai program stimulus tersebut juga telah dilaksanakan secara optimal, transparan, dan cepat, serta didukung oleh kekuatan data, sistem dan people yang dimiliki perseroan.

"BRI Kanwil Makassar terus berupaya membantu pemerintah dan juga masyarakat, khususnya untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat dalam kaitannnya mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” pungkas, M.Fikri Satriawan.