Tribun Luwu
Partai Gerindra Luwu Ganti Ketua DPC, Dari Anton Yahya ke Andi Mammang
dr Anton Yahya yang sudah bertahun-tahun mengendalikan Parta Gerindra Luwu diganti oleh Andi Mammang.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berganti.
dr Anton Yahya yang sudah bertahun-tahun mengendalikan Parta Gerindra Luwu diganti oleh Andi Mammang.
Pergantian ini dibenarkan Mammang saat dihubungi.
"Ini adalah amanah yang dipercayakan kepada saya. Ini merupakan tanggungjawab besar yang harus saya laksanakan," kata Mammang, Jumat (8/10/2021).
Anggota DPRD Luwu akan memperbaiki infrastruktur partai guna menghadapi pesta demokrasi ke depan.
"Setelah saya mendapatkan SK dari pimpinan Partai Gerindra, instruksinya segera memperbaiki infrastruktur partai untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Sebagai informasi, Partai Gerindra mengontrol tiga kursi di DPRD Luwu periode 2019-2024.
Kendati begitu, partai besutan Prabowo Subianto masih kalah bersaing dari PPP, Perindo, hingga Golkar.
Survei SMRC: PDIP dan Gerindra Cenderung Menurun
Walaupun masih berada pada posisi teratas, suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) cenderung mengalami penurunan.
Kesimpulan ini muncul dalam data hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024’ yang dirilis pada Kamis, 7 Oktober 2021 di Jakarta.
Survei opini publik ini digelar pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Hasil survei ini menunjukkan bahwa jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 22,1%, disusul Golkar 11,3%, PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6%, dan Nasdem 4,2%.