PSM Makassar
Pengamat Sebut Transisi Menyerang ke Bertahan PSM Makassar Masih Lemah
PSM Makassar mencetak 9 gol dalam enam pertandingan seri pertama Liga 1 2021-2022. Namun, PSM juga harus menanggung kebobolan 8 gol.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Harusnya para pemain PSM kuat dalam menyerang. Ketika kehilangan bola harus segera cepat bertahan.
"Langka ini harus dilakukan dalam latihan. Dari hasil pertandingan, dibuatkan program latihan," beber Hanafing.
12 Kartu Kuning
Pemain PSM Makassar telah mengantongi 12 kartu kuning di enam pertandingan Liga 1 2021-2022.
Kartu kuning ini diterima oleh tujuh pemain.
Erwin Gutawa, Sutanto Tan, M Arfan dan Abdulrachman sama-sama mengantongi dua kartu kuning.
Erwin Gutawa dan Sutanto Tan memperoleh dua kartu kuning di laga Arema FC dan Persebaya.
Abdulrachman mendapat dua kartu kuning saat PSM lawan PSM Barito Putera dan Persib Bandung.
Kemudian Zulkifli Syukur, Syaiful dan M Arfan mengantongi satu kartu kuning. Kartu tersebut diperoleh ketika melawan Persebaya.
Sementara Anco Jansen mendapatkan tiga kartu kuning ketika melawan Persebaya, Persik Kediri dan Persib.
Akibatnya, striker asal Belanda ini pun harus absen satu pertandingan.
Anco harus melewatkan pertandingan PSM melawan Bali United di pertandingan perdana seri dua pada Sabtu (17/10/2021).
Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022, pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.
Tak hanya kehilangan Anco Jansen, PSM wajib membayar denda sebesar Rp 3 juta. Hal ini tertuang dalam Pasal 56 Ayat 7.
Para pemain PSM harus tenang dan lebih mengontrol emosinya ketika bertanding.