Persib Bandung
Pelatih Persib: Masalah Utama di Persib Bandung adalah, Gol
Robert menuturkan, ada dua gol yang masuk ke gawangnya berasal dari umpan panjang musuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah melalui seri pertama dengan hasil kurang maksimal, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts langsung melakukan evaluasi kepada para pemainnya.
Dalam pertemuan itu, ada tiga poin utama yang harus diperbaiki menambut seri kedua nanti.
Pertama adalah, bagaimana para pemain menciptakan gol.
Sebab, pada seri pertama, Persib begitu kuat dalam bertahan tapi kurang jumlah gol.
"Itu yang kami butuhkan untuk mendapat poin yang dicari," ujar Robert dalam sesi wawancara virtual, Rabu (6/10/2021).
Prioritas kedua yang mendapat perhatian untuk segera dibenahi adalah umpan panjang ke lini pertahanan.
Robert menuturkan, ada dua gol yang masuk ke gawangnya berasal dari umpan panjang musuh.
Hal ini diharapkan Robert tidak terulang di seri kedua mendatang.
Jika tidak segera diperbaiki, kata Robert, tim lawan bisa saja mengeksploitasi kekurangan ini sehingga menjadi titik lemah Maung Bandung.
"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan."
"Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tapi agresif dalam melakukan duel," katanya.
Setelah melakukan pertemuan dengan para pemain, Robert pada sesi latihan terakhir langsung fokus kepada penyerangan.
Robert ingin penyerangan Persib lebih tajam sehingga gol yang dicari lebih mudah didapat.
"Kemarin kami sudah berlatih taktikal dan eksplosivitas."
"Hari ini kami fokus pada area penyerangan karena harus lebih bagus dalam timing masuk ke kotak penalti dan tentu saja penyelesaian akhirnya."
"Jadi kami bekerja melatih itu hari ini," katanya kemarin.
Pada sesi latihan kemarin, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ada empat pemain yang absen.
Empat pemain itu adalah Marc Klok, Supardi Nasir, I Made Wirawan, dan Beckham Putra Nugraha.
Mantan arsitek tim Arema Indonesia itu mengabarkan bahwa Klok, Supardi, dan Beckham mengalami sakit.
Dia tidak mengetahui apa penyakit yang diderita ketiga pemain andalannya tersebut.
Namun semuanya memiliki gejala yang sama.
"Hanya Made karena dia melihat adanya kemungkinan operasi di lututnya karena dia cedera."
"Made terlihat serius (cederanya)."
"Made sepertinya ada loose bodies di lututnya yang kemungkinan hanya bisa dihilangkan dengan cara operasi."
"Tapi hari ini dia akan berdiskusi dulu dengan dokter ortopedi dan menunggu bagaimana hasilnya," katanya.
Dengan demikian, Robert memastikan bahwa Made tidak akan dibawa ke Yogyakarta.
Made akan menjalani pemulihan dulu di Bandung dan Persib hanya akan membawa tiga kiper.
Di samping itu, Persib bakal ketemu lawan yang sangat tangguh di pertandingan pertama seri kedua Liga 1, Bhayangkara FC.
Menurut Robert, Bhayangkara FC memiliki lini depan yang sangat berbahaya ketimbang Persib saat ini.
Hal ini terbukti dari jumlah gol yang sudah dicetak oleh Bhayangkara FC pada musim ini.
Ezechiel N Douassel dan kawan-kawan telah mencetak 10 gol.
Jumlah gol ini sama dengan jumlah gol Persebaya Surabaya yang menjadikannya sebagai tim paling banyak mencetak gol hingga pekan keenam Liga 1.
"Itulah perbedaannya. Mereka mendapat banyak penalti dan para pemain depan yang bisa mencetak gol."
"Jika melihat 2020, pemain depan mereka tidak bisa mencetak gol, sedangkan kami sebaliknya."
"Saya tidak berusaha melihat hal selain fakta bahwa kami tidak menjalani masa pramusim yang sangat penting untuk tim sebelum menjalani pertandingan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Persib Bandung, Robert Alberts tak Tahu Apa Sakit yang Dialami Klok, Supardi, dan Beckham, https://jabar.tribunnews.com/2021/10/07/update-persib-bandung-robert-alberts-tak-tahu-apa-sakit-yang-dialami-klok-supardi-dan-beckham?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan