Bupati Takalar Syamsari Kitta Kembali Pamit, Incar Senayan Dibanding Pilkada 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bupati Takalar Syamsari Kitta kembali menegaskan keinginannya maju anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Politisi Partai Gelora Indonesia itu mengaku tidak lagi berminat maju Pilkada Takalar periode kedua.

Hal itu disampaikan Syamsari di hadapan aparatur Pemerintah Kabupaten Takalar, Kamis (7/10/2021).

Dalam kesempatan itu Syamsari melantik Sekretaris Daerah Takalar Muhammad Hasbi.

Ini kali kedua Syamsari menyatakan secara terbuka keinginannya mengincar Senayan dibanding bertarung Pilkada Takalar 2024.

"Kembali saya tegaskan bahwa saya tidak akan maju di Pilkada Takalar. Saya insya Allah pindah kelas ke DPR RI melalui partai yang saya pimpin sekarang. Mohon doa nya semua," kata Syamsari di Tribun Lapangan Makkatang Daeng Sibali, Kamis (7/10/2021).

Selain sebagai kepala daerah, Syamsari Kitta saat ini dipercaya memimpin DPW Partai Gelora Indonesia Sulsel sejak 2019 lalu.

Ia meninggalkan PKS setelah 21 tahun jadi kader sejak 1998.

Gelora Indonesia merupakan partai bentukan mantan Presiden PKS Anis Matta bersama Fahri Hamzah.

Dalam satu tahun ini, Syamsari Kitta aktif bergerak konsolidasi pengurus di 24 kabupaten kota.

Ia didampingi Sekretaris Mudzakir Ali Djamil, eks kader PKS Kota Makassar.

Syamsari Kitta sebelumnya pernah jadi anggota DPRD Sulsel dua periode. 

Pada 2004-2009 dan 2009-2014.

Syamsari Kitta pernah mencoba peruntungan maju calon anggota DPR RI lewat PKS pada pemilu 2014 lalu. 

Sayangnya Syamsari belum berhasil lolos.

Sementara itu Sekretaris DPW Partai Gelora Sulsel Mudzakir Ali Djamil mengatakan kesiapannya mendukung langkah Syamsari maju Senayan.

Ia meyakini pernyataan terbuka Syamsari adalah pernyataan jujur dari dalam dirinya.

"Kalau beliau keluarkan statement begitu, maka jujur itu. Saya juga yakin memang beliau tidak akan maju Pilkada Takalar lagi. Apapun keputusan beliau, maka kita dukung keinginan pak Bupati," kata Muda, sapaan.

Muda mengatakan struktur Partai Gelora Sulsel sudah rampung di 24 kabupaten kota se-Sulsel.

Bahkan Muda mengatakan jaringan pengurus sudah terbentuk hingga tingkatan desa dan kelurahan.

Pihaknya optimis Partai Gelora mampu lolos parliamentary threshold atau ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum.

"Insyaallah kita yakin lolos parliamentary threshold. Di Sulsel kita target meraih satu kursi satu dapil. Sudah selesai struktur partai dan tahapan konsolidasi," kata Muda. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95