PSM Makassar
Penampilan PSM di Seri 1 Tak Stabil, Posisi 7 Klasemen Sementara, Ini Saran Mantan Pelatih Juku Eja?
Karena tak stabil, PSM pun hanya mampu mengumpulkan 9 poin dari enam laga. Dua kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah. Mencetak 9 gol
Melawan tim yang levelnya di bawah PSM, tim levelnya seimbang dan tim yang agak berada di atas level PSM.
"Ini tidak dilakukan oleh PSM. Uji coba hanya tim lokal. Pelatih mau dievaluasi apanya, ketika lawan hanya tim lokal," ujar Hanafing.
Menurut dia, barulah ketika kompetisi berjalan pelatih mencari bentuk tim.
Apalagi tim yang dilawan cukup berat, sehingga harus bekerja keras.
"Jadi kalau kita lihat belum stabil, ya wajar karena masa persiapan tidak cukup," pria berusia 58 tahun ini.
Sekarang sudah ada suporter klub Liga 1 yang berdemo menuntut evaluasi bagi pelatih.
Kata Hanafing, menghukum orang dalam situasi seperti ini tidak bisa, kecuali pelatih telah bekerja satu tahun.
Andai kata sudah setahun, itu wajar untuk dihentikan. Sebab waktu selama itu sudah bisa bentuk tim yang bagus.
"Ini situasi latihan kadang terlaksana, kadang tidak. Terus di masa pandemi Covid-19 lagi," jelasnya.
Berkaca di Kekalahan Pertama
PSM Makassar harus menelan kekalahan perdana Liga 1 2021-2022. PSM takluk dari PS Barito Putera dengan skor 0-2.
Pertandingan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) sore.
Gol kemenangan Laskar Antasari tercipta di babak kedua, melalui Aleksandar Rakic menit 48 dan Rafael Oliviera menit 69.
Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai kekalahan PSM karena kondisi fisik pemain menurun di babak kedua.
Bisa dilihat dari pertandingan ketika melawan Persebaya lalu. Meski menang 3-1, akan tetapi PSM kebobolan di babak kedua. Bahkan PSM ditekan di menit akhir pertandingan kala itu.