Pemkot Makassar Bakal Ganti Petepete Smart Jadi Mobil Listrik, Rutenya dari Lorong ke Lorong

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ingin menghadirkan mobil listrik 'como'.

Anggaran perencanannya sudah masuk di APBD Perubahan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, anggarannya kurang lebih Rp100 juta.

Pihaknya sedang melakukan kajian bersama akademisi dan beberapa pakar.

Pemkot Makassar tak mau salah langkah dalam menghadirkan moda transportasi massal ini.

Pihaknya ingin memperkuat landasan hukum 'como' agar tak senasib dengan bus wisata metro Makassar.

"Makanya sebelum kita buat tahun 2022 kita kaji dulu landasan hukumnya, konsep desain, rancang bangun berdasarkan kelayakan supaya tidak terulang peristiwa bus sumpah," ucap Iman Hud, Rabu (6/10/2021).

Ia menegaskan, co'mo beda dengan pete-pete smart, transportasi inisiatif Danny Pomanto ini lebih modern mengikuti perkembangan teknologi.

"Berbasis tenaga listrik, teknologi yang aman dan nyaman sehingga tidak ada lagi penumpang tidak nyaman," jelasnya.

Kajian dan perencanaannya ditarget selesai akhir tahun, sehingga fisiknya bisa dilaksanakan tahun depan.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, petepete smart akan diubah konsepnya menjadi mobil listrik yang dinamai co'mo.

"Kita akan bikin namanya co'mo, itu adalah pete-pete smart yang pakai listrik, kita tidak lagi pakai bensin karena orang semua pake listrik," ucap Danny Pomanto.

Pihaknya masih mengkaji program tersebut bersama akademisi Univeristas Hasanuddin.

Rencananya akan dibangun tahun 2022 mendatang.

"Desainnya sementara, sama tettere juga sudah ada desainnya," ujar Danny.