Persib Bandung
Manajemen Persib Bandung Akhirnya Keluarkan Peringatan kepada Robert Rene Alberts
Sebelumnya, Robert berada di ujung tanduk lantaran hasil yang kurang memuaskan di enam laga yang dilakoni Persib Bandung di Liga 1 2021/2022.
Kuswara menyampaikan sejumlah pertimbangan mendasari keputusan manajemen untuk mempertahankan Alberts.
Salah satunya mengenai pencapaian tim yang sejatinya tidak buruk-buruk amat.
Meski dalam empat laga terakhir Persib tidak mampu meraih kemenangan, Maung Bandung belum terkalahkan dan masih bercokol di papan atas dalam tabel klasemen Liga 1 2021/2022.
Persib saat ini berada di posisi kelima dengan 10 poin, tertinggal enam angka dari Bhayangkara FC yang berada di posisi pertama.
"Dalam arti, setelah mempertimbangkan banyak hal, tim pelatih pada dasarnya bertekad untuk di seri kedua itu ingin bagaimana caranya secara maksimal, di setiap laga meraih poin maksimal. Itu harapannya," ucap Kuswara.
Meski begitu, manajemen juga tetap memperingatkan kepada Alberts dan jajarannya untuk bisa semaksimal mungkin melakukan pembenahan terhadap performa tim di seri II Liga 1 2021/2022.
Sebab, manajemen pun akan kembali melakukan evaluasi bila di seri II nanti performa Maung Bandung tak kunjung mengalami perbaikan secara signifikan.
"Sudah (peringatan). Intinya sampai yang paling ekstrem sudah kami sampaikan."
"Dan itu di dalam kontrak juga sudah ada sanksi-sanksinya apabila tidak sesuai target dan sebaginya," kata Kuswara.

Petisi Bobotoh
Mengenai adanya sejumlah aksi hingga petisi yang diajukan bobotoh dalam menuntut perbaikan performa tim Persib, Kuswara mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan bobotoh.
Menurut dia, itu merupakan impresi kecintaan terhadap Persib.
Hanya, menyoal tuntutan agar manajemen melakukan perombakan jajaran pelatih, Kuswara meminta kepada bobotoh untuk bersabar, memberikan kesempatan kepada tim pelatih saat ini untuk membenahi tim agar lebih baik ke depannya.
"Kami mengapresiasi, kami ucapkan terima kasih, tetapi itu perlu dipahami bahwa ada ranah-ranah yang harus dibedakan, mana itu ranah manajemen PT PBB, manajemen tim, dan mana itu ranah pelatih."
"Tentunya kami harus melihat sesuai dengan ketentuan yang ada," tutur Kuswara.