5 Mantan Petinggi FPI Terpidana Kasus Kerumunan Petamburan Bebas Hari Ini, Gimana Rizieq Shihab?
Lima mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi terpidana perkara kerumunan massa di Petamburan, dinyatakan bebas dari penjara, hari ini.
Eks Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sabri Lubis saat meninggalkan gedung Bareskrim Polri setelah menjalankan masa tahanan 8 bulan penjara, Rabu (6/10/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
"Menjatuhkan pidana atas terdakwa dengan pidana penjara masing-masing 8 bulan, sebelumnya dikurangi masa tahanan," kata Suparman seraya memutuskan sidang.
Hukuman ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa yang menuntut eks Imam Besar Front Pembela Islam itu selama dua tahun penjara.
Sedangkan untuk kelima mantan petinggi FPI, jaksa menuntut seluruhnya masing-masing 1 tahun 6 bulan dengan dikurangi masa tahanan sementara.
Rizieq Shihab Masih Jalani Masa Tahanan
Diketahui, Habib Rizieq Shihab divonis empat tahun penjara untuk kasus kasus tes swab di RS Ummi Bogor.
Pada Agustus lalu, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta telah memutuskan Banding yang diajukan terdakwa Habib Rizieq Shihab dalam kasus tes swab di RS Ummi Bogor.
Dalam putusannya, majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperkuat keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur yang memvonis Rizieq Shihab selama empat tahun penjara.
"Putusannya (hari ini) adalah menguatkan, menerima permohonan banding dari para terdakwa dan penuntut umum," kata Humas PT DKI Binsar Pamopo Pakpahan kepada wartawan Senin (30/8/2021).
"Yang kedua adalah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang telah diputuskan lalu dan dimohonkan banding."
Dengan demikian, maka Rizieq Shihab tetap dihukum empat tahun penjara, sebagai vonis awal yang diterimanya.
Selain Rizieq Shihab, majelis hakim juga memperkuat vonis yang ditetapkan PN Jakarta Timur terhadap terdakwa Muhammad Hanif Alatas dan Direktur RS Ummi Andi Tatat dalam kasus yang sama.
Keduanya maka tetap dihukum selama satu tahun penjara. Binsar menjelaskan, ketiga perkara tersebut sebelumnya telah dimusyawarahkan pada Jumat, 27 Agustua 2021.
"Ketiga perkara ini telah diperiksa oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan di-musyarawahkan pada hari Jumat, tanggal 27 Agustus 2021 yang lalu," ucap Binsar.
Seperti diketahui, Rizieq divonis bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penyiaran berita bohong dan menimbulkan keonaran terkait kasus tes usap RS Ummi.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Negero Jakarta Timur pada Kamis (24/6/2021).