Keterlaluan, PSM Selalu Dapat Jatah Main Sore, 2 Dijalani dan 5 Laga Seri 2, Sudah Pasti Tak Adil

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa hari ditunggu, akhirnya jadwal Kompetisi Liga 1 2021-2022 seri kedua dirilis, Selasa (5/10/2021).

Dan yang mengejutkan, PSM Makassar mendapatkan jatah pertandingan yang semuanya pada sore hari, pukul 15.15 WIB atau 16.15 Wita.

Melihat jadwal tersebut, tentu memunculkan pertanyaan, "Kok PSM sendirinya yang mendapat 5 laga sore hari," ungkap Sekjen suporter Macz Man Mustafa.

Memang terasa aneh dan tak adil jika melihat jadwal pertandingan adalah semuanya sore di waktu yang sama.

Seri kedua berlokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ada empat stadion digunakan.

Yakni Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion Sultan Agung, Bantul.

Stadion Manahan, Solo dan Stadion Moech, Magelang.

PSM Makassar bakal menghadapi pertandingan besar di pekan pertama seri dua.

Laskar Pinisi menjamu peringkat tiga klasemen sementara, Bali United di Stadion Sultan Agung, Minggu (17/10/2021) pukul 15.15. WIB.

Kemudian berjumpa Borneo FC di Stadion Manahan  Solo, Jumat (22/10/2021) pukul 15.15 WIB.

Empat hari berselang, anak asuh Milomir Seslija harus berhadapan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) pukul 15.15 WIB.

Setelah lawan Super Elang Jawa, Ayam Jantan dari Timur mendapat tantangan dari Persita Tangerang.

Kedua tim akan saling bentrok Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) pukul 15.15 Wita.

Di pertandingan pamungkas seri dua, kekuatan PSM diuji oleh Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/11/2021) pukul 18.15 WIB.

Dari lima pertandingan yang dijalani PSM di seri dua, PSM harus bermain empat kali berturut-turut pukul 15.15 WIB.

Manajemen PSM pun melayangkan surat sebagai bentuk protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.

Isinya meminta perubahan jadwal empat pertandingan yang kick offnya di mulai pukul 15.15 WIB.

Hal ini disampaikan oleh Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim melalui WhatsApp, Selasa (5/10/2021).

"PSM Makassar bersurat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2021, meminta perubahan jadwal 4 kali pertandingan berturut-turut dengan kick off pukul 15.15 sore," katanya.

Alasan permintaan perubahan jadwal tersebut, ungkap pria akrab disapa Sule ini karena jauh dari asas  fairness atau asas keadilan.

"Menurut manajemen, hal ini jauh dari asas fairness dan akan sangat berpengaruh terhadap persiapan dan kondisi tim di pertandingan," ungkapnya.

Tanpa Anco Jansen

PSM Makassar menutup Seri 1 Kompetisi Lilga 1 2021-2022 dengan menahan Persib 1-1, Sabtu (2/10/2021).

Hanya saja, PSM bakal kehilangan Striker Anco Jansen setelah pertandingan kontra Persib Bandung tersebut.

Anco Jansen dipastikan tak bisa membela PSM di laga pertama Seri 2 kompetisi lanjutan Liga 1 2021-2021.

Pemain berpaspor Belanda ini harus absen lantaran telah mengantongi tiga kartu kuning.

Hukuman Anco Jansen tersebut berdasarkan aturan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022.

Dimana pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.

Tak hanya kehilangan Anco Jansen, PSM wajib membayar denda sebesar Rp 3 juta. Hal ini tertuang dalam Pasal 56 Ayat 7.

Pemain 32 tahun memperoleh kartu kuning pertamanya ketika melawan Persebaya Surabaya.

Anco Jansen melanggar Taisei Marukawa. Ia menginjak kaki pemain asal Jepang ini di menit 80.

Wasit Aprisman Aranda pun tak ragu mengeluarkan kartu kuning dari saku bajunya.

Kartu kuning kembali diterima Anco Jansen ketika PSM bertemu Persik Kediri.

Pemain bernomor punggung 10 ini mendapat kartu di menit ke 66. Kala itu ia mencoba merebut bola dari kaki Ahmad Agung.

Namun pergerakannya dinilai cukup membahayakan oleh sang pengadil lapangan. Akibatnya harus dihadiahi kartu kuning.

Anco Jansen mendapatkan kartu kuning ketiganya ketika bersua Persib Bandung.

Ia memprotes keputusan wasit Rully Ruslin yang menilai Serif Hasic melanggar Geoffrey Castillion.

Padahal yang terjadi hanya duel bola udara. Protes Anco Jansen pun dianggap berlebihan dan langsung diberikan kartu kuning.

Pelatih PSM, Milomir Seslija tentu harus memutar otak dengan absennya Anco Jansen.

Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini harus mencari sosok pemain sepadan untuk ditempatkan di lini depan.

Lantaran, posisi Anco Jansen di lini depan PSM tak tergantikan selama 6 pertandingan.

Mantan pemain NAC Breda ini telah mencetak tiga gol. Melepaskan 15 tembakan, 6 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

Pelatih Milomir Seslija

Tak hanya Anco Jansen saja yang tak akan bisa tampil memperkuat PSM di laga pertama Seri 2 Liga 1 2021.

Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija juga telah mengantongi tiga kali kartu kuning.

Karena sudah mengantongi tiga kali kartu kuning, Milo bakal absen mendampingi tim saat laga pertama seri 1

Kartu kuning terakhir diketima Milomir Seslija ketika PSM melawan Persib Bandung.

Sebelumnya Milomir Seslija sudah dua kali mengantongi kartu kuning di Liga 1 2021-2022.

Kartu kuning kedua diterima oleh pelatih akrab disapa Milo ini ketika PSM bertemu PS Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) sore.

Sebelumnya, Milomir Seslija juga pernah mendapatkan kartu kuning ketika menang melawan Persebaya Surabaya.

Milo menerima kartu kuning dipertandingan tersebut setelah sempat bersitegang dengan Pelatih Fisik PS Barito Putera, Victor Silveira. (*)

Berikut lawan PSM Makassar di seri dua Liga 1 2021-2022.

- PSM Makassar vs Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/10/2021)  pukul 15.15 WIB

- Borneo FC vs PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021) pukul 15.15 WIB

- PSM Makassar vs Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) pukul 15.15 WIB

- Persita Tanggerang vs PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) pukul 15.15 WIB

- Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11/2021) pukul 15.15 WIB