Anggarannya Rp100 Juta/Unit, Komisi D Telusuri Kondisi Kontainer Covid-19 Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi D DPRD Kota Makassar turun mengecek kondisi kontainer di dua kecamatan, Selasa (5/10/2021) siang tadi.

Dua kecamatan itu yaitu Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Makassar.

Kontainer adalah program gagasan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sebagai pusat penanganan Covid-19 tiap kelurahan.

Ketua Komisi D, Abdul Wahab Tahir menemukan kendala teknis di lapangan soal pengadaan melalui tender ULP membutuhkan waktu cukup lama.

"Mulai dari lelang dan pelaksanaan pekerjaan," kata Wahab saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu berharap kontainer bisa digunakan pada November dalam penanganan covid-19.

Wahab mengatakan, pagu anggaran kontainer itu nilainya mencapai Rp100 juta perunit.

"Pagunya Rp100 juta, bisa pas bisa kurang, tidak bisa lebih. Tidak ada di perubahan, ada di dana parsialkan, jadi dana kelurahan diparsialkan direfocusing," ujar Wahab.

Wahab berharap kontainer itu betul-betul bisa berjalan sebagaimana diharapkan.

Selain posko, kontainer itu disiapkan berfungsi sosial lain dalam rangka peningkatan mutu layanan.

Wahab mengatakan, dalam kontainer sejuk, dingin, bersih, representatif.

"Kita imbau kelurahan untuk jaga dan merawat. Ada beberapa sudah siap beroperasi," katanya.

Wahab mendesak seluruh lurah bekerja maksimal sebagai ujung tombak Makassar Recover. 

Sejauh ini pengadaan 153 Kontainer Makassar Recover belum rampung. 

Padahal Danny Pomanto sudah lama menginstruksikan soal pengadaan ini.