Wisata Sulsel
Sandiaga Uno Canangkan Kebangkitan Pariwisata Toraja
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan Kebangkitan Pariwisata Toraja
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Toraja and Beyond Tourism Week 2021 telah berlangsung selama empat hari.
Ini sejak Kamis (30/9/2021) lalu hingga Minggu (3/10/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan Kebangkitan Pariwisata Toraja sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia.
Pencanangan juga dihadiri Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Anggota DPD RI Sulawesi Selatan Lily A Salurapa, Ketua Dewan Pembina Toraja Tourism Board Jonathan L Parapak.
Ketua Kerukunan Sulawesi Selatan Muchlis Patahna dan Ketua Toraja Tourism Board Panca R Sarungu.
Acara yang disiarkan secara virtual ini juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Tana Toraja Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja Zadrak Tombeg, dan Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara Frederik Palimbong.
Dalam sambutannya, Menteri Sandiaga Uno mengatakan, Kementerian Parekraf RI senantias mendukung kegiatan promosi destinasi wisata di MRT Jakarta.
“Kami selalu mendukung dan terkesan dengan kegiatan promosi destinasi wisata seperti ini," katanya dalam rilis penyelengara, Senin (4/10/2021) pagi.
"Bahkan, kami sudah merencanakan untuk melakukan kunjungan kerja ke Toraja. Mari kita bergerak cepat, bersama, serta garap semua potensi untuk bangkit,” ujar Bang Sandi sapaannya.
Ia pun meminta stakeholder pariwisata untuk berkreasi.
“Saya juga mengingatkan kepada teman-teman pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kerja kolaborasi demi kemajuan dan kebangkitan pariwisata Indonesia,” kata Sandi.
Dirut MRT William Sabandar menyambut baik kegiatan promosi wisata Nusantara di MRT Jakarta.
“Sesuai komitmen kami, MRT Jakarta harus menjadi sarana promosi pariwisata. Pertama-tama kita telah melaksanakan promosi Labuan Bajo," katanya.
"Selanjutnya, kita berharap ada event pariwisata lima destinasi super prioritas dan 10 destinasi prioritas bisa dilaksanakan,” tambah William.