Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pengamat: PSM Sudah Mainkan Karakter Sepak Bola Makassar, Sisa Ditingkatkan

PSM Makassar mengumpulkan 9 poin dari enam pertandingan di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
psm_makassar
Skuad PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar mengumpulkan 9 poin dari enam pertandingan di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Laskar Pinisi kini bertengger di peringkat 7 klasemen sementara.

Hasil dua kali menang, tiga kali seri dan sekali menelan kekalahan.

PSM terpaut 9 poin dari peringkat pertama, Bhayangkara FC.

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan PSM punya karakter dan filosofi sepak bola tersendiri.

Permainan sepak bola Makassar dikenal dengan semangat, keberanian dan kuat dalam beradu.

Ciri khas tersebut telah dimiliki tim PSM sekarang. Bahkan sejak Piala Menpora lalu. Sisa dikuatkan.

Menurut Hanafing, PSM telah memiliki lini belakang yang pantang menyerah.

Sekarang, bagaimana membangun lini tengah kuat. Tentu harus didukung dengan pemain pekerja keras.

“Apakah punya pemain ciri khas pekerja keras, karena sejak dulu PSM selalu memiliki gelandang pekerja,” sebut mantan pelatih PSM ini melalui sambungan telepon, Senin (4/10/2021).

Kemudian PSM memiliki penyerang dengan ciri khas. Terutama di posisi penyerang sayap.

Pemain di posisi tersebut harus kuat berlari. Di masa lalu ada, Andi Lala, Karman Kamaluddin hingga dirinya pernah menempati posisi sayap PSM.

Bahkan ia mampu menembus Timnas Indonesia kala itu. Berkat ketangguhannya di sisi sayap penyerangan.

“PSM selalu melahirkan pemain sayap yang kuat lari. Ada tidak sekarang, pemain sayap yang kuat berlari. Itu karakter permainan ciri khas Makassar,” ungkapnya.

PSM ketika menguasai bola langsung menyerang dengan kuat. Tidak lambat, tidak terlalu lama menguasai bola.

“Kalau permainan Makassar loyo, lambat dan penguasaan bola saja, itu bukan gaya Makassar.  Itu gaya permainan di Jawa. Pegang  bola bagaimana kita cepat menyerang dengan kuat adalah gaya bermain Makassar,” terang Hanafing.

Makanya, ini menjadi tantangan bagi pelatih saat ini, mampu tidak  membuat karakter PSM seperti itu dengan pemain yang ada sekarang.

Jika tidak, berarti masih harus menunggu jendela transfer untuk mendatangkan pemain dengan karakter seperti itu.

Oleh karena itu, kata dia, keberadaan dan membina pemain akademi sangat penting.

Sebab dari akademi, karakter permainan PSM Makassar dibangun.

“Sehingga pemain dari akademi dua atau tiga tahun ke depan jadi cikal bakal pemain PSM yang punya karakter dan gaya permainan PSM,” jelasnya.

Ia menyebut, kinerja pelatih baru akan terlihat di putaran kedua Liga 1

Pelatih sudah punya banyak waktu untuk memperbaiki dari setiap pertandingan dijalani.

Selain itu, sang juru taktik sudah bisa mendatangkan pemain sesuai karakter diinginkan.

"Jadi baru kelihatan di putaran kedua. Ini bukan hanya di PSM, tapi semua tim," tuturnya. 

Kini usai seri pertama, skuad PSM memutuskan kembali ke Kota Makassar.

Untuk sementara para pemain diberi waktu libur untuk berkumpul bersama keluarga.

Latihan baru akan dilaksankan pada Jumat 8 Oktober mendatang di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Jl Teuku Umar, Kota Makassar.

“Tim latihan kembali pada 8 Oktober mendatang,” ucap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim melalui WhatsApp, Minggu (8/9/2021).

Kini skuad Ayam Jantan dari Timur punya waktu membenahi kekurangan tim selama  ini.

Seri kedua dijadwalkan baru bergulir pertengahan Oktober.

Lokasi pertandingan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Ada empat stadion yang digunakan. Stadion Maguwoharjo di Sleman. Stadion Sultan Agung, Bantul.

Stadion Manahan Solo dan Stadion Moch Soebroto di Magelang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved