Pembukaan THF di Toraja Utara Dirangkaikan Bulan Inklusi Keuangan

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Opening ceremony Toraja Highland Festival (THF) digelar di Misliana Hotel, Toraja Utara, Senin (4/10/2021). 

Dihadiri Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tirta Segara.

Kepala OJK Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Muh Nurdin Subandi.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hidayat Gani.

Departemen Statistik Bank Indonesia, Fadjar Majardi dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. 

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang hadir secara virtual. 

Opening ceremony ini dirangkaikan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK).

Komisioner OJK Tirta Segara menjelaskan, BIK merupakan salah satu langkah untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah yang mencapai 90 persen di tahun 2024.

Inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis.

Sehingga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Dengan terbukanya akses keuangan, penggunaan produk dan layanan, kebutuhan dan kemampuan akan meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Tirta.

Sementara Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di daerah yang ia pimpin. 

Ombas sapaanya menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 Toraja Utara semakin melandai. 

Seperti angka kematian yang menurun bahkan nol kasus, kemudian tingkat kesembuhan pasien meningkat. 

"Oleh karena itu kegiatan kemasyarakatan seperti ini dapat kita laksanakan," paparnya. 

Kegiatan ini kata dia, juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Seperti menghidupkan kembali sektor-sektor pariwisata dan mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.

Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia, Fadjar Majardi mengatakan, event ini sebagai kontekstual dimasa pandemi.

Lewat event ini bagaimana kembali menggairahkan UMKM dan mampu beradaptasi dimasa sulit ini. 

Pihaknya pun berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. 

Seperti pada bidang pemasaran, digitalisasi, inovasi dan mendorong akselerasi UMKM menuju new normal. 

"Pola pembinaan BI dilaksanakan dari hulu ke hilir. Kita tentunya akan mendorong UMKM agar dapat naik kelas," ucapnya.

Opening ceremony ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Andi Sudirman Sulaiman secara virtual. 

Andi Sudirman Sulaiman mengucap rasa syukur karena Toraja Utara merupakan bagaian dari Sulawesi Selatan. 

Menurutnya, Toraja Utara memiliki anugerah dan keindahan pariwisata yang luar biasa.

Selain itu adat dan budaya yang sangat unik. 

"Kita bersyukur Toraja dan khususnya  Toraja Utara memiliki sektor pariwisata yang luar biasa, yang dimana menjadi daerah tujuan wisata di Sulawesi Selatan," tuturnya.

Untuk lebih mengembangkan potensi wisata yang dimiliki, Andi Sudirman Sulaiman berharap terjalin kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat.

"Kolaborasi paling penting, untuk membangun daerah ini baik dari segi infrastruktur, wisata dan membangkitkan kembali sektor ekonomi di bidang UMKM," ucapnya. 

Sebagai informasi, Toraja Highland Festival akan digelar selama tujuh hari, mulai 4-10 Oktober 2021. 

Kegiatan ini digelar oleh Masyarakat Sadar Wisata bekerjasama dengan Geopark Toraja.

Mengusung tema 'Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata untuk Pemulihan Ekonomi Nasional'. 

Selama tujuh hari pelaksanaanya akan di isi berbagai kegiatan. Seperti pameran dan seminar UMKM. 

Hunting dan klinik Fotografi, seminar nasional, panggung ekspresi dan vaksinasi Covid-19 massal. 

Juga akan dihadiri ratusan peserta sepeda lipat dan pelatihan TOT Outbound bagi sejumlah staf Lembang (Desa).

Melalui kegiatan ini, Pemkab Toraja Utara juga akan mempromosikan 23 destinasi wisata baru.(*) 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y