Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengira Dapat Perawan Ting Ting, Mempelai Pria Lemas Lihat Adegan Ranjang Istrinya dengan Pria Lain

Berharap dia jadi orang pertama yang menyentuh istrinya, pengantin pria seketika lemas saat tahu sang istri sudah berhubungan badan dengan pria lain.

Editor: Sakinah Sudin
Freepik.com
Ilustrasi malam pertama. 

Menyaksikan itu, pengantin wanita langsung marah dan melemparkan buket bunga kepada mempelai pria.

"Apakah kamu pikir saya tidak tahu tentang (perselingkuhan) ini?" teriak sang mempelai pria, dilansir dari Sosok.ID

Tak cukup mempermalukan pengantin wanita di hadapan keluarga dan tamu undangan, pria itu lantas membagikan video pernikahannya yang kacau balau di Weibo.

Berdasarkan pengkuan yang ia tulis di unggahan tersebut, diketahui bahwa pengantin wanita memiliki hubungan gelap dengan iparnya.

Mempelai pria mengetahui perselingkuhan tersebut usai diam-diam memasang kamera di rumah yang hendak ia tempati usai menikah nanti.

Tak disangka, kamera itu merekam adegan ranjang sang pengantin wanita dengan suami saudarinya sendiri.

Usai menjadi viral, netizen China ramai-ramai menuntut klarifikasi dari pengantin wanita.

Menurut pengakuan pengantin wanita, ia mengalami KDRT yang dilakukan oleh mempelai pria.

Ia pun mencari hiburan dengan suami saudarinya sendiri.

Tak disangka, hubungan tersebut semakin dalam dan berkembang menjadi perselingkuhan.

Netizen pun ramai-ramai mengomentari pernikahan viral tersebut.

Ada yang menyayangkan tindakan mempelai pria karena telah membongkar aib si pengantin wanita.

Namun, tak sedikit pula yang menduga video tersebut merupakan rekayasa untuk kebutuhan marketing semata. 

Kisah Lainnya: Mempelai Pria Kecewa di Malam Pertama

Cerita lain soal malam pertama juga dialami seorang pria di Taiwan.

Pria tersebut memilih jalan pintas mencari pasangan dari biro jodoh.

Hal itu dilakukan pria itu gegara mendapat desakan untuk cepat menikah.

Pria ini rela membayar Rp 500 juta pada Biro Jodoh untuk bisa dicarikan wanita yang masih gadis.

Hanya lima hari setelah berkenalan, A Zheng mengajak wanita itu menikah.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Tribunnews)

Namun petaka terjadi saat malam pertama.

Apa yang diharapkan tidak sesuai harapan.

Lantas apa yang terjadi?

Melansir Serambinews: A Zheng mengaku benar-benar di buat kecewa dengan wanita yang dijodohkan oleh Biro Jodoh kepadanya.

Padahal dia telah melunasi biaya Biro Jodoh sebesar 270 ribu yuan atau Rp 500 juta lebih.

Saat malam pertama, pria itu terkejut ketika melihat tubuh si wanita dipenuhi dengan gurat peregangan atau stretch mark.

Sebenarnya di biro jodoh itu, A Zheng mengajukan beberapa syarat, di antaranya si wanita harus lulus dari sekolah menengah, masih perawan dan putih.

Tidak lama kemudian, pria 35 tahun itu menerima pemberitahuan bahwa biro jodoh telah menemukan pasangan yang cocok untuknya.

Pada 26 Oktober 2020, A Zheng terbang dari Kota Kaohsiung ke Provinsi Guangxi, China untuk pertemuan pertama mereka.

Di sana, dia berkenalan dengan seorang wanita bermarga Zhao.

Saat pertama kali bertemu, keduanya menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain.

Di hari itu juga, A Zheng dan Zhao setuju untuk berpacaran dan menjadi sepasang kekasih.

Karena ketidaksabaran antara keduanya, hubungan asmara ini berlangsung sangat cepat.

Pada 31 Oktober 2020 atau lima hari setelah kencan pertama, A Zheng dan Zhao memutuskan untuk menikah.

Pria ini juga harus membayar pelunasan di biro jodoh sebesar 220.000 yuan (Rp 471 juta), jumlah yang kecil bagi pria itu.

Namun saat malam pertama setelah hari pernikahan, A Zheng menyadari bahwa dia baru saja menerima akhir yang "pahit" dari perjodohan ini.

Ia menemukan bahwa biro jodoh tersebut telah membuat laporan palsu, mengumpulkan uang yang berlebihan dan tidak menjalankan persyaratan dalam perjanjian.

Pada saat malam pertama, ketika A Zheng dan Zhao hendak berhubungan intim, sebuah insiden pun terjadi.

Ketika Zhao melepas bajunya, A Zheng terkejut melihat ada banyak stretch mark di perut istrinya seperti pada wanita setelah melahirkan.

Meskipun Zhao menjelaskan bahwa stretch mark adalah hal yang biasa, A Zheng tidak memercayainya begitu saja.

Setelah itu, dia diam-diam menyelidiki, bahkan lebih terkejut mengetahui bahwa Zhao memiliki seorang suami, bahkan memiliki seorang anak.

Selain itu, Zhao tidak pernah lulus SMA, semua ini melanggar perjanjian kontrak antara A Zheng dan biro Jodoh tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu, hanya beberapa saat setelah pernikahan, A Zheng juga menemukan Zhao diam-diam bertukar pesan dengan seorang pria dari biro jodoh.

Sejak itu, perasaan A Zheng benar-benar berubah.

Ia bertekad ingin bercerai, dan pada saat yang sama ingin menggugat biro jodoh tersebut dengan tuduhan penipuan.

Namun, biro jodoh itu membantah tuduhan A Zheng.

Mereka mengatakan yang dilakukan Zhao dengan orang lain adalah masalah pasangan, tidak ada kaitannya dengan mereka.

Biro itu terus membantah bahwa Zhao dan A Zheng sudah saling kenal, mereka tidak ikut campur,

Jadi tidak ada cara untuk mengetahui apakah wanita ini masih perawan atau tidak, telah lulus SMA atau belum.

Oleh karena itu, pihak biro jodoh menegaskan bahwa mereka tidak mendapatkan keuntungan apapun, apalagi memiliki tanggung jawab untuk memberi kompensasi kepada A Zheng.

Akhirnya kasus ini dibawa ke Pengadilan Kota Kaohsiung.

A Zheng meminta kompensasi ganti rugi sebesar 1,5 juta yuan (Rp 3,2 miliar).

Namun biaya ganti rugi itu tidak memiliki dasar perhitungan yang jelas, ada banyak keraguan.

Selain itu, dalam kontrak yang ditandatangani oleh A Zheng, tidak ada ketentuan yang jelas bahwa “wanita harus lulus SMA dan masih perawan”.

Baru-baru ini, hakim pengadilan memutuskan menolak gugatan A Zheng.

Pada akhirnya, pria itu kalah dalam gugatannya dan tidak menerima biaya ganti rugi apa pun. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved