PSM Makassar vs Persib Bandung Malam Ini, Posisi Kedua Tim di Klasemen Sementara Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM, BEKASI - Duel seru tersaji di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021) pukul 21.45 Wita.

Dua tim papan atas PSM Makassar dan Persib Bandung bentrok pada pekan keenam Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Jelang pertandingan ini, PSM masih berada di peringkat lima klasemen sementara dengan delapan poin.

Hasil dari dua kali menang, dua seri, dan satu kali kalah.

Sementara Persib lebih baik satu tingkat dari PSM.

Maung Bandung berada di peringkat empat dengan sembilan poin.

Hasil dari dua kali menang dan tiga kali imbang.

Sementara puncak klasemen sementara diduduki oleh Bhayangkara FC dengan poin 13.

Adapun tim di dasar klasemen adalah Persiraja dengan poin tiga.

Jika menang lawan Persib, PSM berpotensi naik ke posisi runner up.

PSM vs Persib diprediksi akan berlangsung seru.

Kedua tim sama-sama memburu tiga poin usai meraih hasil minor pada pertandingan sebelumnya.

Pada laga ini, Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengisyaratkan menurunkan starting line up berbeda dengan pertandingan sebelumnya.

Gelandang bertahan M Arfan yang dalam beberapa laga terakhir duduk di bangku cadangan diprediksi akan turun sejak menit awal.

Ia kemungkinan besar menggeser posisi Rasyid Bakri atau Sutanto Tan.

Sementara di lini depan, pelatih Milomir Seslija diprediksi masih akan memberikan kepercayaan kepada trio pendobrak mereka.

Anco Jansen, Yakob Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn.

Kapten tim Wiljan Pluim akan bermain di belakang tiga pemain ini sebagai pengatur serangan.

Sementara di lini belakang, empat pemain yang selama ini langganan starting line up kemungkinan masih mendapat kepercayaan.

Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, dan Abdul Rahman.

Begitupun di posisi penjaga gawang masih akan diisi oleh Syaiful, lantaran Hilman Syah belum pulih dari cedera.

Dua pemain asing, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu kemungkinan masih akan memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Kebugaran keduanya belum kembali 100 persen.

Sementara itu, Persib pada pertandingan ini akan tampil tanpa dua center bek andalannya.

Nick Kuipers terkena akumulasi kartu kuning dan Victor Igbonefo memenuhi panggilan Timnas.

Meski begitu, pemain yang disiapkan mengisi posisi yang ditinggal keduanya punya kualitas hampir sama.

Persib masih punya Achmad Jufriyanto, Indra Mustafa hingga Mario Jardel.

Spirit Ewako

Para pemain PSM Makassar akan berjuang sekuat tenaga mempersembahkan kemenangan saat bentrok Persib Bandung.

Laga lanjutan pekan keenam Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021) pukul 21.45 Wita.

Gelandang bertahan PSM, M Arfan menegaskan ia dan pemain lain akan berjuang.

Berusaha memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan Sulsel.

"Saya mewakili rekan-rekan pemain, terkait pertandingan besok tentu seluruh pemain akan berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik dalam pertandingan," tegas Arfan saat jumpa pers virtual, Jumat (1/10/2021).

Arfan sadar, Persib bukan tim biasa.

Anak asuh Robert Rene Alberts belum pernah kalah dalam lima laga yang sudah dilakoni.

Namun pemain PSM akan menghadapinya dengan spirit Ewako.

"Kita tahu semua Persib ini adalah tim yang sangat bagus, tim yang belum pernah mengalami kekalahan dan memiliki pemain-pemain yang cukup bintang," tuturnya.

"Untuk itu kita akan mengantisipasi dan menghadapinya dengan spirit Ewako," sambung Arfan.

Sementara itu, Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengatakan, motivasi anak asuhnya jelang pertandingan ini sangat tinggi.

Pemain termotivasi untuk mempersembahkan tiga poin bagi Juku Eja.

Sekaligus sebagai kekalahan perdana bagi Maung Bandung.

"Motivasi kita sedang tinggi," tegas Milo.

Milo menyebut kedalam skuad asuhannya semakin hari semakin membaik.

Ia melihat skuad PSM dapat dibentuk menjadi tiga tim.

"Saya lihat skuad ini sudah bisa membuat satu dua tiga tim, hari ini kita merasa lebih kuat dan saya rasa kita bisa mencapai target kita," paparnya.

Pelatih 57 tahun meminta anak asuhnya untuk mengeluarkan segala kemampuannya.

"Kita harus lebih mampu untuk memberikan segala usaha kita, bahkan melebihi batasan," tuturnya.(*)